Esdeath yang mendengar ucapan Arthur sangat memerah, dan menutupi wajahnya karena malu.
"hahah bercanda, kamu juga ikut berlatih dengan mereka, dan yang mengajari kalian Lilia. sekarang yang paling terkuat Lilia, jadibyanh pantas melatih kalian cuman Lilia" ucap Arthur kepada Esdeath
"apa kamu bercanda? aku sudah sering kalah setiap bertanding dengan mu, dan kamu bilang aku yang terkuat huh. Tapi terima kasih" ucap Lilia kesal namun tetap berterimakasih karena pujiannya
"aku juga ingin berlatih dulu, untuk membuka garis darahku, jadi aku tidak bisa melatih mereka dulu" ucap Arthur memberi tahu mereka, dan perkataan Arthur semakin membuat penasaran para gadis.
"sudah, sudah kalian nanti saja bertanya nya, sekarang aku fokus dulu ke Kuroka dan Shirone" ucap Arthur membuat kesal Esdeath dan Lilia
"jadi gimana? apa kalian setuju berlatih dengan Lilia?" tanya Arthur kepada Esdeath, kuroka dan shirone
mereka Langsung menyetujuinya, karena mereka percaya dengan semua perkataan Arthur.
" baiklah kalau tidak ada pertanyaan aku ingin beristirahat dulu, dan Lilia antar mereka untuk mencari kamar" ucap Arthur yang ingin beristirahat dulu, karena besok dirinya akan mengunjungi Tiamat (Raja Naga)
"tidak, kamu diam dulu di sini sayang. Aku ingin bertanya tentang maksud dari duniamu, dan tentang garis darahmu'' ucap Lilia penasaran, di angguki oleh kedua gadis, kuroka, dan Esdeath
"mengehla nafas~ nanti kuberitahu, tapi tidak sekarang" ucap Arthur
"harus sekarang, kalau tidak aku dan Esdeath tidak akan tidur denganmu lagi" ucap Lilia tegas, dan diangguki oleh Esdeath
"tinggal mencari perempuan lagi apa susahnya huh" ucap Arthur pelan, namun sayangnya terdengar oleh Lilia dan Esdeath. Aura membunuh merambat langsung ke arah Arthur, yang membuat dirinya keringat dingin.
"apa kamu ingin anak ayam kecil mu hilang" ucap Lilia dan Esdeath bersamaan
'sial menakutkan, dan selalu mengancam ayam kecil Ku mulu' batin Arthur.
"Ba-baiklah, kalian hilangkan dulu aura membunuh, kasihan shirone, dan kuroka" ucap Arthur yang melihat mereka ketakutan karena aura membunuh Lilia, dan Esdeath.
merasa kasihan kepada mereka, Arthur membeli makanan untuk mereka, sebagai permintaan maaf karena sudah menakutinya, meskipun bukan dirinya yang membuat mereka takut, tapi memang salahnya
" baiklah untuk dunia ini dibuat oleh kakek yang bernama Alexander atau bisa di sebut (dewa), aku bertemu dia pas umur 5 tahun di alam jiwa (Arthur berbohong karena dia bertemu dengan kakek dewa pas dia masih bayi), dan untuk garis darahku" ucap Arthur berhenti dan semakin membuat para gadis penasaran.
"kenapa berhenti" tanya oara gadis karena penasaran
"garis darahku adalah naga kepala 9, raja dari segala raja hewan" ucap Arthur tenang
seketika ruangan sunyi karena terkejut.
"aoa maksudmu raja dari segala hewan, dan apa ada naga kepala 9?" ucap Esdeath penasaran, diikuti semua gadis
"menghela nafas~ kalian akan mengerti jika kalian tidak tau tentang naga kepala 9, dan maksud dari raja dari raja itu memang kenyataan. karena kekuatan naga kepala 9 diatas Phoenix, Naga Azure dll" ucap Arthur tenang
namun bagi semua Gadis itu seperti bom yang mengejutkan mereka semua, dan mereka berpikir berarti lelaki di hadapannya lebih kuat dari hewan mitos.
"apa kau serius darahmu lebih kuat dari hewan mitos? dan apa kau bisa berubah menjadi naga? tanya Lilia penasaran
"ya serius, darahku paling kuat dari semua darah binatang. soal perubahan menjadi naga Aku tidak tahu karena darahku baru setengah persen terbangunnya. Kenapa kamu menanyakan itu, Apa kamu ingin aku memakan Mu dalam bentuk perubahan ekor 10 mu" ucap Arthur menggoda Lilia, membuat boom lagi untuk ketiga gadis.
sedangkan Lilia pipinya sangat memerah karena perkataan Arthur, Lilia jadi membayangkan. Bagaimana rasanya jika melakukan itu itu dalam bentuk rubahnya? dan apa itu nya Arthur semakin besar?.
itulah yang sedang dipikirkan Lilia yang membuat merah sampai mengeluarkan asap di kepalanya"hmmmpp Ba-bakkaaaaa" teriak Lilia malu
"hahah sudahlah aku ingin beristirahat dulu, Lilia antarkan Kuroka dan shirone, aku dan Esdeath duluan ke kamar" ucap Arthur menurunkan Shirone dan menyuruh untuk mengikuti Lilia, mereka bertiga pun pergi
setelah mereka pergi Arthur mengajar Esdeath untuk menunggu Lilia di kamar, Mereka pun langsung menuju ke kamar, beberapa menit berlalu, Arthur sudah sampai ke kamar, langsung ke kamar mandi untuk menggantikan celana nya, memakai celana pendek, dan sudah tidak memakai baju, Arthur Langsung Melompat ke kasur dan dan tertidur pulas
Esdeath yang melihat tingkah laku lelaki yang dicintainya seperti itu tersenyum, dan menggantikan bajunya dengan baju tidur, selesai mengganti bajunya, Esdeath pun tidur sambil memeluk Arthur, dan tertidur di dada Arthur.
di sisi lain Lilia sedang berjalan dengan shirone dan kuroka sambil sedikit mengobrol
"kuroka apa kamu mau menjadi istri ke tiga Arthur" tanya Lilia ke Kuroka
program yang mendengar itu pipinya memerah, karena dirinya memang sudah terpesona dengan ketampanan Arthur dan karismanya. meskipun darahnya naga, tapi bentuk manusianya melebihi para dewa.
"apa tidak masalah buatmu, dan temanmu yang bernama Esdeath?" tanya kuroka keoada Lilia
"Tidak, jika kamu benar-benar mencintai Arthur dengan tulus, kami tidak masalah, tidak ada ruginya juga menambah saudari perempuan, dan nanti shirone akan menjadi adik perempuanku" ucap Lilia bahagia karena shirone yang imut akan menjadi adik perempuannya.
"umm dan apa tidak masalah untuk Arthur" tanya kuroka sedikit takut dirinya akan di tolak oleh arthur
"trnang saja, arthur juga tidak masalah jika kamu benar-benar mencintainya" ucap Lilia menyakinkan kuroka
"umm aku ingin menjadi istri ketiganya, dan arthur akan mempunyai berapa istri?" tanya kuroka penasaran
"memgingat wajah arrhur yang tampan, dan berhati baik, tubuhnya putih dan atletis, dan kekuatannya yanh besar, sudah di pastikan bayak gadis yang akan jatuh hati kepadanya, apalagi jika Arthur tersenyum, bisa membuat perempuan pingsan hahaha. masalahnya Arthur tidak terlalu sering tersenyum, hanya tersenyum kepada orang yang di dekatnya saja, sikapnya pun dingin kepada musuh dan orang yang tidak di kenalnya. Jadi siap tidak siap kita harus menerima setiap wanita barunya haha" ucap Lilia menjelaskan kepda kuroka.
kuroka yang mendengar semua penjelasan Lilia percaya, karena memang kenyataannya Arthur mempunyai wajah tampan dingin, tubuh atletis, kekuatan besar. dan kuroko juga yang tadi melihat senyum Arthur pun langsung berdetak jantungnya dan mengingat kembali membuat pipinya memerah, meski senyumannya bukan untuk dirinya tapi untuk shirone.
"tenang aku akan membantumu" ucap Lilia sambil tersenyum
"terimakasih, dan mohon bantuannya" ucap kuroka kepada Lilia
"Tentu, karena kita akan menjadi saudari" ucap Lilia bahagia
Shirone hanya diam sambil memakan lolipop yang diberikan Arthur sebelum dirinya turun dari pangkuan Arthur.
setelah banyak mengobrol mereka sudah sampai ke kamar yang diantar oleh Lilia.
Kuroka dan shirone berterima kasih karena Lilia sudah mau mengantar nya.kuroka dan shirone yang sudah ke kamar langsung meloncat ke kasur yang besar dan empuk. mereka merasa lelah karena saat diculik iblis mentalnya masih sedikit terganggu, meskipun sudah disembuhkan oleh Arthur, tapi ketika mereka mengingat Arthur, baik kuroka atau shirone merasa aman dan hangat jika berada di sisinya.
Lilia sudah mengantarkan mereka berdua langsung berjalan ke tempat tidurnya, Lilia juga sudah puas dengan jawaban kuroka, dan senang karena akan mempunyai saudara perempuan, dan adik yang sangat imut.
Sesampai ke tempat tidur, Lilia melihat Esdeath dan Arthur sedang berpelukan sedikit cemburu.
'ah aku tidurnya tidak akan memakai baju agar nyaman jika terkena tubuh telanjang Arthur' batin Lilia langsung buka semua baju dan tidur di sebelah Arthur sambil memeluknya.
(TLN. Kita sengaja mengubah Plot karekter anime aslinya, itu memang di sengaja, dan selamat menikmati)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Fantasy
FantasiNamaku Brenly aku seorang Mahasiswa yang tidak beruntung yang mati di tabrak Truk, karena bermain game terlarut malam, Karena kecerobahan ini aku bereinkarnasi di dunia yang tidak ku kenal. Dan setelah aku bereinkarnasi aku di lahirkan sebagai pange...