Kejutan?

12.5K 910 11
                                    

Kalau ada typo bisa comment
Harap maklum masih amatir 🙏😊
Jika suka jangan lupa Votenya Qq🥰
Happy reading 😊😘

💕💕💕

Ganendra Pov

Tepat sepuluh hari, aku pergi menjalankan misi khusus bersama prajurit pilihan dari Polri yang tergabung dalam satu team. Rasanya sudah sangat rindu pada istri cerewetku, selama penugasan aku sama sekali tidak menyentuh ponsel, aku tak bisa menghubunginya.

Berhari - hari kami melakukan kamuflase di sarang buruan, sepuluh hari yang selalu mendebarkan di setiap detiknya, semua bisa kami lewati dengan pulang membawa keberhasilan.

Saat ini aku beserta team sudah berada di dalam pesawat untuk kembali ke kesatuan masing - masing. Rasanya sudah tak sabar bertemu singa betinaku, menceritakan sepuluh hariku selama penugasan padanya.

Sampai di kesatuan, setelah melaporkan keberhasilan kami pada bang Andi, aku segera melangkahkan kakiku untuk pulang ke rumah dinas.

"Nendra!" Langkahku terhenti saat bang Andi memanggilku.

"Ya."

"Mau pulang?" Tanya bang Andi, aku mengangguk, "Vina tak ada di rumah." Lanjut bang Andi.

Aku melihat jamku, baru jam sepuluh lebih pasti masih di rumah sakit, "Nendra langsung ke rumah sakit saja kalau begitu, buat ambil kunci." Jawabku.

"Vina juga tidak ada di rumah sakit." Kata bang Andi lagi.

"Apa sedang liburan?" Tanyaku, bang Andi menggelengkan kepalanya.

"Ikut abang."

"Kemana?"

"Rumah ayah Dhika." Bang Andi berjalan mendahului menuju mobil, aku mengekorinya.

"Apa sedang ada acara bang?" Tanyaku saat sudah di dalam mobil yang di kemudi bang Andi langsung, tumben sekali bang Andi mengemudi sendiri tanpa mengajak ajudannya atau memintaku untuk mengemudi.

Bang Andi menggeleng, "Nanti kamu tahu saat di sana."

Hanya itu jawaban bang Andi, membuatku penasaran, apa istriku sedang menyiapkan kejutan menyambut kepulanganku?

Mobil bang Andi memasuki halaman rumah ayah Dhika, di sana tampak ramai, ada mobil yang sangat aku kenal juga, mobil papah. Sepertinya memang benar, istriku sedang membuat kejutan menyambut kepulanganku setelah penugasan, manis sekali singa betinaku, aku sudah tak sabar ingin sekali memeluk dan menciumnya.

Aku dan bang Andi turun dari mobil, memasuki rumah, "Assalamuallaikum." Kami mengucapkan salam bersamaan.

"Waalaikumsalam." Jawab mereka semua yang berada di ruang tamu.

Kenapa ada anggota bang Vino? Apa telah terjadi sesuatu? Atau mereka hanya berkunjung saja? Sesaat aku memperhatikan mereka yang sedang sibuk bersama bang Vino, mungkin sedang ada kerjaan penting.

Aku menyalami semua orang, seluruh keluarga hadir kecuali satu orang, dia yang sangat aku rindukan, Vina istriku. Dimana dia? Kenapa tak menyambutku?

Aku celingukan mencari keberadaan istriku, "Vina mana mom?" Tanyaku pada mommy.

"Duduk dulu Ndra, ada yang mau kami bicarakan." Kata papah, aku pun duduk di samping bang Alvand.

Aku menatap mereka semua satu persatu, firasatku mulai tak enak, apa terjadi sesuatu dengan istriku? Kenapa wajah mereka seperti menahan kesedihan, terutama para wanita yang hadir di sini, mata mommy bahkan sembab seperti habis menangis.

Alvina Kaulah Takdir CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang