∙SUNSUN AREA∙
The blue tides almost took my life away.
Then I was drown in blue, until I found you.
Are you, My Angel?
⚠️ BXB AREA!
⚠️ 16+!
Start Date : 18 Mar 2021
End Date : 16 June 2021
Kalau ada yang kurang nyaman dengan ship ini silahkan dilewati saja :)
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The 43rd ComicCon 20XX
Jake selalu menantikan event ComicCon. Sesuai dengan namanya, ComicCon selalu menghadirkan banyak sekali event terkait dunia komik, games, dan anime menjadi satu. Para artis cosplay juga berlomba-lomba memamerkan kostum terbaik mereka. Selain cosplay, pameran action figure dan bazaar para penggemar komik juga ada di sini.
Singkatnya, ini surga bagi para geeks.
Jake sangat menyukai Thor, tokoh Marvel yang menurutnya sangat karismatik, kuat, dan bisa relate dengan dirinya, karena kebetulan sang aktor yang memerankan Thor di Marvel versi film adalah orang Australia. Setiap ke ComicCon Jake tidak pernah melewatkan kesempatan untuk membeli berbagai merchandise Thor. Mulai dari action figure baru, limited edition, hingga koleksi lama para kolektor di bazaar.
Tapi tahun ini bukan tahun yang baik bagi Jake karena salah satu action figure Thor yang dia cari sudah tidak ada.
Karena tidak bisa mendapatkan yang dia mau, Jake jadi malas untuk melanjutkan touring nya di ComicCon tahun ini. Bahkan cosplayer yang memakai kostum Thor tidak cukup mengesankan baginya.
Jake sudah ingin keluar dari bazaar tapi langkahnya terhenti saat ia tidak sengaja menabrak seseorang.
"Ah, maaf!" seru Jake spontan karena membuat orang yang ditabraknya itu menjatuhkan beberapa barang. Jake membantunya mengambil barang-barang itu lalu menyerahkannya. "Maaf ya, nggak sengaja."
"Tenang aja, nggak ada yang luka kok, hehehe."
Tepat ketika wajah mereka bertemu, Jake terdiam, begitu juga lawan bicaranya. Mereka terkesan karena wajah keduanya yang begitu mirip, setidaknya secara struktur wajah dan hidung yang sama-sama runcing. Bedanya, mata lawan bicara Jake sangat besar, seperti Bambi.
Jake terpesona dengan sepasang mata itu.
"Ehm, all good now." kata si lawan bicara, ia memecahkan keheningan janggal mereka.
"Oh oke, ini milikmu." kata Jake sambil menyerahkan buku komik The Adventures of Tintin, "Ah kamu penggemar Tintin?"
"Yeah, aku suka banget karakter Tintin. Dia wartawan tapi cara berpikirnya sudah menyamai detektif."
"Dia memang keren sih. Kamu wartawan juga kah?"
"Sedang menuju ke sana, aku kuliah di jurnalistik dan sebentar lagi lulus." katanya, kemudian dia menjulurkan tangannya pada Jake, "Kupikir aku butuh namamu. Salam kenal, aku Heeseung."
