Hari ini gadis yang bernama Yerin kesal setengah mati, niat hati ingin ke kantin untuk mengisi perutnya lapar sampai-sampai dia meninggalkan Joy sahabat karibnya itu yang belum menyelesaikan tugas dari Guru Matematika.
Dia dihadapkan dengan pandangan yang tidak mengenakan, emosinya sudah sampai ke ubun-ubun dan rasa sakit yang mendera hatinya.
Yerin ingin mencabik wajah mereka dengan kedua tangannya. Lebih baik dia pergi daripada membuat keributan di kantin. Liat saja nanti Yerin akan memberi pelajaran!
"Loh kok lo balik lagi?" tanya Joy heran karena Yerin balik ke kelas tanpa membawa sesuatu.
"Gue nggak jadi laper" jawab Yerin seadanya duduk di kursinya kemudian mendengus kesal.
"Lu napa? Tumben banget wajah lu kek gitu, pengen makan siapa lo?" tanya Joy memiringkan kepalanya ke Yerin. Yerin menatap sahabatnya dengan tajam.
"Gue mau makan lo puas!" Jawab Yerin marah kemudian pergi dari kelas.
Joy yang melihat itu menggedikan bahunya. "Pms kali ya?" pikirnya.Yerin tidak tahan membiarkan dua insan yang sudah berbagi cerita. Ayo lah Yerin tak akan sesabar itu membiarkan cowoknya berbincang dengan orang lain.
Gadis itu tersenyum miring melihat kakak kelasnya—Mino.
"Eh Yerin" Sapa Kakak kelasnya itu membuat gadis itu tersenyum manis. Dia punya ide untuk pembalasan dendam."Halo Kak. Mau makan siang?" tanya Yerin ramah, seharusnya dia tidak melontarkan pertanyaan seperti itu.
"Iya nih" jawab Mino singkat.
"Kakak mau makan siang bareng nggak, kebetulan Yerin nggak punya temen" Ujar Yerin membuat Mino heran.
"Yaudah ayo" jawab Mino, Yerin sangat bahagia merangkul mesra lengan Mino.
"Disitu aja kak!" titah Yerin mengambil tempat duduk yang sengaja berhadapan dengan cowoknya.
Yerin melirik cowoknya ternyata laki-laki itu belum menyadari keberadaan Yerin membuat gadis itu mendengus. Makanan yang mereka pesan akhirnya sampai. Yerin menyendok nasi goreng tanpa perasaan, tiba-tiba Yerin punya ide untuk di notice oleh Pacarnya.
"Ih kak Mino makannya kok blepotan" Ujar Yerin sengaja mengeraskan suaranya. Dia mengambil tisu di atas meja dan membersihkan sisa makanan di bibir Mino, sedangkan Mino hanya mematung melihat tingkah ajaib adik kelasnya itu.
"Nggak usah Yer. Gue bisa sendiri" Tolak Mino mengambil tisu di tangan Yerin. Yerin tersenyum masam dan kembali melirik cowoknya ternyata laki-laki itu sudah menatap ke arahnya. Yerin tersenyum senang karena sudah di notice.
Yerin mengambil sendok di piring Mino dan ingin menyuapkan kakak kelasnya itu. "Kak. Buka mulutnya aa" titah Yerin menyodorkan sendok berisi nasi goreng di depan Mino. Kakak kelas itu mengambil sendok dari tangan Yerin dan memakannya.
Walaupun dengan jelas bahwa Mino menolak perbuatan Yerin tapi gadis itu senang karena Pacarnya sudah menatapnya tajam dengan kilatan cemburu. Hati nya sangat bahagia karena bisa membalaskan dendamnya.
"Kak Mino kok makin ganteng nya" Puji Yerin.
Uhuk.
Mino yang sedang memakan nasi gorengnya tiba-tiba tersedak mendengar pujian yang dilontarkan Yerin. Sekarang gadis itu merasa bersalah karena muka Mino memerah dan buliran bening di mata kakak kelasnya itu.
"Aduh kak, maaf ini minum" Ujar Yerin mengambil air putih dan menyodorkan nya ke Mino.
Brak.
Pacar Yerin—Taehyung mengebrak meja dan menghampiri dua insan yang tampak mesra membuat hatinya makin memanas. Gadis yang disampingnya menatap heran Taehyung.