Hyusuk sekarang sudah duduk di depan Jihoon, tepatnya diatas ranjang ruang UKS. Setelah mendengar permohonan maaf dari Hyunsukie, Jihoon otomatis langsung melihat ke arah lelaki manis itu. Mana tega ia mengacuhkan dan mengusir Hyunsuk? Dia itu cinta mati sama si ketua osis.
"Jadi beneran mau dimaafin?" kata Jihoon memastikan. Hyunsuk pun mengangguk lucu.
"Gue udah maafin, tapi tolong selama gue sakit, lo harus bantuin gue. Gimana?" kata Jihoon sambil menaik turunkan alisnya. Bedebah tengil itu memang punya saja ide yang mengalir diotaknya.
Hyunsuk pun berpikir sejenak. Sepertinya tidak buruk jika ia membantu Jihoon selama sakit, apalagi ini karena ulahnya. "Oke, gue setuju."
Sorakan selebrasi terdengar dari hati Jihoon. Ia senang bukan main karena rencananya berhasil. Dengan ini ia bisa lebih dekat dengan si manis.
Tangan Hyunsuk mengambil roti dan minuman yang dibawanya. Ia memberikan kepada Jihoon. "Buat lo, dimakan ya. "
Jadi begini rasanya diperhatiin sama gebetan? Rasanya Jihoon mau sakit terus kalau gini caranya.
"Hm, nanti gue makan. Gue mau istirahat dulu. Nanti pulang sekolah lo jemput gue ke sini ya. Anterin gue pulang." kata Jihoon. Hyunsuk pun mengangguk.
"Gue balik dulu, maaf dan cepet sembuh ya Jihoon." Hyunsuk sambil tersenyum manis.
Setelah si ketua osis meninggalkan UKS, tak lama Junkyu dan Jaehyuk memasuki ruangan dengan tatapan mengejek. "Idih, bisa aja lo buaya alasannya. Modus lo mantep bener." kata Junkyu. Memang lemes banget ini mulutnya Junkyu, jadi jangan heran.
"Semoga pdktnya lancar. Gue doain nih. Nanti pulang bareng dong lo sama si ketos?" Tanya Jaehyuk.
Jihoon pun tersenyum bangga. "Doain gue ya, gue udah cinta mati sama dia soalnya."
"Najis banget lo anjing." maafkan Junkyu kawan, mulutnya kasar banget.
♡♡♡
Bel sudah berbunyi menandakan waktunya pulang sekolah. Semua siswa berlomba keluar dari kelas masing-masing. Namun tidak untuk si ketua osis, ia dengan santai memasukkan buku yang ada di atas mejanya ke dalam tas miliknya.
Kedua sahabatnya, Mashiho dan Asahi sudah menunggu di depan kelasnya. Mereka tidak sekelas, jadi biasanya mereka akan saling menunggu satu sama lain untuk pulang sekolah bersama.
"Udah selesai?" tanya Asahi.
"Udah, kalian pulang duluan aja. Gue masih ada urusan sama Jihoon." kata Hyunsuk sambil menenteng tas nya. Ia menghampiri kedua sahabatnya.
"Mau ngapain?" tanya Mashiho penasaran.
"Seperti kata lo, gue harus bertanggung jawab dengan apa yang gue perbuat."
"Hum, yaudah kita duluan ya, Suk. Nanti pulangnya hati-hati. Kalau ada apa-apa bisa telepon kita." kata Mashiho.
Setelah berpamitan, Hyunsuk pun menuju ruang UKS tempat Jihoon berada. Di sana Jihoon sedang berbaring sambil memainkan ponselnya.
"Ji.." Panggil Hyunsuk.
Jihoon pun menoleh ke arah sumber suara. Ternyata si manis yang memanggilnya. "Ayo pulang." ajak Hyunsuk.
"Tolong bantuin gue bangun." kata Jihoon. Dengan segera, Hyunsuk menghampiri Jihoon dan membantu memapah lelaki itu. Jika dilihat-lihat karena tinggi badan mereka yang terpaut cukup jauh membuat Hyunsuk terlihat kecil saat bersanding dengan Jihoon.
"Lo udah makan?" tanya Hyunsuk. Jihoon pun menggeleng.
"Mau makan dulu gak?"
Rasanya Jihoon ingin bersujut syukur bahwa ia sangat senang diberi perhatian oleh lelaki manis disebelahnya.
"Boleh, tapi suapin ya?" Jihoon menatap Hyunsuk dengan pandangan memelas. Terdengar suara helaan nafas. Hyunsuk pun mengangguk. Sekali-kali dia harus berbuat baik tidak maslah.
"Yes! Makasih manis." ciuman mendarat di pucuk kepala Hyunsuk. Soalnya kalau mau cium bibir gak bisa, takut kena tendangan lagi.
"NGAPAIN LO CIUM-CIUM GUE, HAH?!"
Nah kan, baru cium kepala doang udah murka, apalagi cium yang lain. Bisa-bisa Jihoon dibanting sama lelaki manis ini.
-tbc-
terima kasih untuk kalian yang telah membaca ff hooksuk ini♡
sayang kalian♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Alcohol Free [Hoonsuk]
Fanfictionmari penumpang kapal park jihoon x choi hyunsuk silahkan mampir~ park jihoon ; dom choi hyunsuk ; sub awas aja lo salah lapak y anjing