Bab 8

5.4K 624 36
                                    

Setelah kemarin Jihoon mengungkapkan perasaannya pada Hyunsuk di photobox, lelaki manis itu diam saja tak menjawab pertanyaan Jihoon hingga beberapa remaja mengintrupsi dari luar photobox ingin memakainya juga. Bahkan saat pulang ke rumah pun mereka tampak canggung.

Sang ketua osis sepertinya menghindari Jihoon di sekolah. Contohnya saja setiap Jihoon ingin menghampiri Hyunsuk, lelaki itu langsung bergegas pergi entah kemana.
Apalagi kakinya masih sedikit sakit jadi tidak bisa mengejar sang pujaan hati.

Belum lagi pas di kantin, Jihoon sedang makan dengan Jaehyuk dan Junkyu, ia melihat Hyunsuk dan sahabatnya di depan pintu masuk kantin. Matanya menelusuri penjuru kantin ingin mengetahui apakah orang yang dihindarinya ada atau tidak.

Gotcha! Mata mereka bertemu.

Jihoon menatap Hyunsuk dalam. Pandangannya tak lepas dari lelaki itu. Ia ingin menghampiri, namun sepertinya terlambat. Hyunsuk sudah menjauh dari pintu kantin membuat Mashiho dan Asahi berteriak.

"Suk, mau kemana lo? Katanya laper!" teriak Mashiho.

"Mau ke ruang osis bentar. Masih ada urusan. Kalian duluan aja." balas Hyunsuk teriak. Kakinya sudah menjauhi kedua sahabatnya.

"Huft, kayaknya ada yang gak beres deh sama si Hyunsuk." kata Mashiho sambil berpikir.

"Gue rasa sih dia lagi ngehindarin seseorang." Asahi pun membuka suaranya.

"Siapa?" tanya Mashiho penasaran. Siapa yang dihindari oleh Hyunsuk?

"Park Jihoon." katanya singkat.

"Darimana lo tahu kalau orang itu Park Jihoon?"

Asahi tersenyum tipis. "Gue pengamat yang baik, lo lihat Park Jihoon natap ke arah kita terus? Dia tadi tatap-tatapan sama Hyunsuk, terus Hyunsuk kabur. Entah mereka ada masalah apa, tapi mereka kayak bocah main kucing-kucingan." jelas Asahi. Wow, Mashiho tak percaya bahwa sahabatnya ini benar-benar luar biasa. Sepertinya Asahi cocok jika menjadi detektif.

"Gila, keren banget lo. Tapi itu bukan urusan kita sih. Kalau Hyunsuk butuh bantuan kita, baru kita ikut campur. Kita liat aja mereka mau sampai kapan kayak gini." balas Mashiho.

"Hm."

Disisi lain Jihoon menghela nafas pelan. Pandangan itu tak lepas dari kedua sahabatnya. "Lo kenapa bro? Kayak gak dapet jatah dari janda sebelah aja lo." kata Junkyu.

Plak

"Mulut lo tuh janda! Diem lo, babi!" Sebuah tamparan mendarat di bibir Junkyu. Pelakunya adalah Yoon Jaehyuk.

"Tangan lo bau terasi anjir. Abis nyambel lo?" kata Junkyu kesal.

"Bisa diem gak lo pada? Pusing nih gue." kata Jihoon frustasi.

"Emangnya apa sih yang bikin seorang Park Jihoon sefrustasi ini? Si ketua osis?" Tebak Jaehyuk. Jihoon pun mengangguk pelan.

"Kayaknya Hyunsuk jauhin gue deh." katanya pelan.

"Coba gue tanya, emang hal tolol apalagi sih yang lo perbuat sampai Hyunsuk jauhin lo?" Emang udah rusak banget mulutnya si Junkyu, kaga ada akhlak.

"Gue gak melakukan hal bodoh ya anjing, gue cuma mengungkapan perasaan gue ke diam Gue cium dan nembak dia kemarin di timezone." jawab Jihoon.

"Terus jawaban dia apa?"

"Dia diem aja."

"Mungkin dia syok kali. Yang bener aja lo, gue tahu lo jatuh cinta sama dia udah lama, tapi kan kalian baru deket. Menurut gue sih lo terlalu terburu-buru." kata Jaehyuk.

"Lo harus kontrol diri lo, Ji. Mungkin Hyunsuk belum suka sama lo dan tentu saja lo gak bisa maksain perasaan seseorang. Yang perlu lo lakuin adalah buat dia jatuh cinta sama lo, perjuangkan cinta lo. Masak lo sekali ditolak udah lembek gini. Lakik gak lo?" Kata Junkyu.

Setelah mendengar nasehat dari kedua sahabat karibnya, Jihoon pun semangat kembali untuk memperjuangkan cintanya kepada Choi Hyunsuk.

"Thanks brothers, gue gak nyangka kalian berguna juga, gue kira kalian cuma modal tampang doang." kata Jihoon sambil menepuk punggung keduanya.

"Brengsek lo! Gue slepet juga nih pake mie ayam."

Jihoon sudah tahu ia harus bagaimana. Senyumnya merekah begitu saja saat mengingat wajah Hyunsuk. Begitulah orang jatuh cinta, bisa bikin sakit jiwa.

"Kayaknya temen lo gila deh, kita pasung aja yuk?"

-tbc-

Happy birthday My Angel, Yoon Jaehyuk!
Seneng dan sedih, hari ini ultah Jae, tapi kayaknya ga bisa vlive semua member deh ):

Please, teume yang sabar ya, sedih bgt );

Huaaaa

Bsok juga tmap cafe kan😭😭😭😭😭

Bsok terombang ambing hati ini ya tuhan, mau menangis saja rasanyaaa ):

Alcohol Free [Hoonsuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang