Alcohol Free [Hoonsuk]

Bab 2

Suara ringisan terdengar nyaring dari ruang UKS. Rasanya kakinya ingin lepas akibat sakit yang dirasakannya. Itulah Park Jihoon hasil yang dituai karena telah bermain-main dengan si ketua osis manis dan galak.

"Kaki kamu sudah saya obati, semoga memarnya cepat hilang. Kamu istirahat dulu di sini. Saya keluar dulu ya." kata dokter yang bertugas di ruang UKS.

"Terima kasih ya dok." kata Jihoon pelan. Ia menaikkan kakinya ke atas ranjang agar ia bisa merebahkan tubuhnya.

Luar biasa memang kekuatan Choi Hyunsuk bisa membuat kakinya memar keunguan. Setelah menendang dirinya, semua dikelas heboh dan  langsung melarikan Jihoon ke ruang UKS.

Hyunsuk masih terpaku di ruang kelas tadi bersama dengan Mashiho dan Asahi. "Apa gue udah kelewatan ya?" guram Hyunsuk. Asahi hanya mengangguk, mengiyakan ucapannya.

"Iya, lo harus minta maaf ya, Suk. Kayaknya bakal memar deh kakinya." kata Mashiho yang masih mencatat nama siswa yang terkena razia.

"Hm, nanti gue pikirin lagi." kata Hyunsuk. Ia pun keluar dari kelas itu.

Pikirannya masih berkutat pada minta maaf atau tidak. Sejujurnya Hyunsuk merasa bersalah pada lelaki itu, namun ia juga kesal karena Jihoon yang mencari masalah padanya duluan. Memangnya Hyunsuk lelaki murahan apa seenaknya main cium aja. Punya hubungan juga engga, kok malah nyosor?

Dengan berat hati, Hyunsuk memutuskan untuk meminta maaf kepada Park Jihoon. Tapi sebelum itu ia membeli roti dan minuman dingin sebagai permintaan maafnya. Sesampainya di ruang UKS, ia melihat Jihoon yang terbaring sambil menutup matanya, sepertinya tengah tidur.

Langkahnya semakin dekat dan sampai di sebelah ranjang. Roti dan minuman itu disimpannya diatas meja. Ia menatap Jihoon lekat. Kulit putih bersih, rahang yang tegas, rambut yang menutupi dahinya, benar-benar tampan. Namun Hyunsuk segera menepis pikiran itu.

Matanya terpaku pada kaki Jihoon yang terlihat berwarna ungu. Ia meringis pelan. Pasti rasanya sakit sekali. Ini semua karena perbuatannya.

"Maaf..." cicit Hyunsuk pelan sambil menyentuh kaki Jihoon yang memar.

"Gak mau."

Hyunsuk terkejut mendengar suara itu. Jihoon ternyata tengah menatapnya. Ia tidak tidur!

"Kok lo bangun sih?" kata Hyunsuk kesal.

"Siapa bilang gue tidur?"

"Ihh, lo ngeselin banget." Jihoon yang melihat Hyunsuk kesal pun terkekeh pelan.

"Mau apa lo kesini? Gak cukup buat laki gue memar kayak gini?" kata Jihoon sarkas. Ia sebenarnya ingin menjahili Hyunsuk, sedangkan sang empunya pun terdiam sambil menunduk.

"Gue... gue mau minta maaf." kata Hyunsuk pelan.

"Hah? Lo ngomong apa?" goda Jihoon.

"Gue minta maaf." katanya lagi.

"Apa sih? Ngomong yang jelas dong!" seru Jihoon. Sebenarnya ia sudah mendengarnya, namun bahagia rasanya jika mengerjai lelaki manis ini.

"LO TULI APA GIMANA SIH? GUE MINTA MAAF, PARK JIHOON!" teriak Hyunsuk kesal. Wajahnya sudah memerah sekarang akibat teriak-teriak.

"Lo ikhlas gak sih minta maafnya? Udaj bikin kaki gue memar sampai gak bisa jalan, sekarang malah neriakin gue. Udah lo keluar aja sana, gue gak butuh kata maaf dari lo." kata Jihoon kesal. Ia pun menidurkan dirinya lagi sambil membelakangi Hyunsuk.

Sebut saja Hyunsuk orangnya tidak enakan, tapi memang begitu adanya. Ia tak akan merasa tenang jika ia belum mendapat jawaban dari Jihoon. Apalagi sekarang dirinya sudah diusir. Ia semakin bimbang sekarang.

Setelah mengumpulkan keberaniannya, ia menyentuh lengan Jihoon. "Jihoon, maafin gue ya. Gue udah kasar sama lo sampai bikin kaki lo memar gitu. Sumpah gue gak ada niatan, tapi lo ngeselin sih. Tapi gue tetep minta maaf ya?" kata Hyunsuk lembut. Tak lupa tangannya sambil mengelus lengan Jihoon.

Jangan tanya gimana perasaan Jihoon saat ini, dirinya sudah melebur. Lengan yang diusap udah bikin hatinya berantakan. Deg degan jantungnya kalau dekat Hyunsuk. Makin cinta dia sama lelaki manis itu.

"Please, maafin Sukie ya?"

Seseorang, tolong bawa Jihoon ke UGD, dia rasanya mau pingsan aja pas Hyunsuk manggil namanya sendiri.

-tbc-

mungkin karena aku lagi hoonsuk, jadinya up lagi, hihihi

tapi jujur aku pas ngetik ini enjoy bgt, rasanya kayak jatuh cinta♡