Di suatu kelas di sekolah Ter-elit di Jakarta
Jam pelajaran kosong,seluruh ruangan kelas dibuat berisik oleh semua murid.Karena semua guru sedang melakukan rapat penting,mereka menyibukkan diri masing-masing.Ada yang bermain catur,kejar-kejaran,bermain handphone,dan yang paling parah ada yang mengganggu yang lainnya.
Disini karakter utama kita adiansyah sedang mengganggu murid lain dengan menjahilinya,membuat nya sampai marah,dan memalaki murid lain.Karena dia terkenal dengan sifat kasar,angkuh,dan suka menang sendiri.
Tidak ada yang berani dengan Ardiansyah.Semuanya hanya bisa diam saja saat di ganggu olehnya.Ardiansyah suka sekali mengganggu teman sekelasnya ataupun kelas lainnya.
"Hei cepat berikan uang saku mu kepada ku,kalau tidak nanti kamu tahu akibatnya.Kalau tidak memberikan uang saku mu".Ucap Ardiansyah.
"Ehh..Ba.baa....baiklah ini uang saku ku,aku hanya mempunyai 15 ribu saja".Ucap nya dan langsung kabur keluar kelas karena takut.
"Cih,hanya dapat 15 ribu saja,tapi tak apalah yang penting bisa buat beli jajanan".Ucap Ardiansyah dan keluar kelas menuju ke kantin sekolah.
Di kantin sekolah
Ardiansyah baru datang semua nya sudah menjauhi dari jalan nya.Mereka semua takut karena pernah ditindas olehnya,dan kalau mereka sampai mengganggu nya,mereka takut kalau akan di perlakukan kasar lagi.
Ardiansyah sekarang sedang berjalan menuju ke tempat Mbak penjual di kantin sekolah nya.
"Mbak aku mau beli nasi goreng satu porsi dan es teh yah".Ucap Ardiansyah kepada Mbak penjual nya.
"Ohh...siap dek,nanti aku antar kan pesanan nya".Ucap Mbak Lidia,penjual di kantin.
Setelah menunggu 10 menit,akhirnya pesanannya sampai juga.setelah itu dimakan lah sama Ardiansyah.
Di koridor sekolah
Saat mau kembali ke kelas,sebab bel tanda pelajaran mau di mulai lagi.Ardiansyah sedang berjalan sendirian dengan bermain handphone dan tidak melihat jalan,tiba-tiba ada seorang gadis sedang berlari terburu-buru dan menabrak Ardiansyah.Akhirnya mereka berdua terjatuh dan mengeluh kesakitan.
"Aaauuu....sakit nya!".Ucap keduanya bersamaan.
"Duh,kalau jalan lihat-lihat dong".Ucap gadis yang menabraknya.
"Hei,seharusnya yang bilang begitu aku bukan kamu yang malah menyalahkan aku dan apa kamu tidak mempunyai mata haa". Ucap Ardiansyah
"Aku punya mata emangnya kenapa?,kamu sendiri yang salah.Berjalan kok sambil main handphone segala sih". Ucap nya
"Ehh...pokok nya yang salah itu kamu bukan aku dan kamu jangan mengatur aku yah".Ucap Ardiansyah
Dan mereka berdua di bawa ke ruangan bimbingan konseling,sebab ketahuan ribut oleh guru konseling.
Dan saat mereka berdua didalam ruangan bimbingan konseling,tetap saja masih ribut aja.Guru konseling akhirnya menghukum mereka berdua,yang gadis di hukum membersihkan perpustakaan kalau Ardiansyah membersihkan ruang laboratorium dan toilet.
Merasa hukumannya tidak adil Ardiansyah memprotes kepada guru konselingnya.Tetapi bukannya mendapatkan keringanan hukuman malahan mendapatkan hukuman lagi.Sang gadis hanya bisa tersenyum mengejek dan Ardiansyah yang melihatnya mengepalkan tangannya dan akan membalas perbuatan si gadis itu.
Setelah semua hukuman nya sudah selesai, Ardiansyah mencari gadis yang telah mencari masalah dengannya hari ini.Ardiansyah berkeliling ke seluruh sekolah setelah jam sekolah pulang untuk mencari gadis yang menurutnya pembuat masalah itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Turned Into A Girl After The Curse (Hiatus)
Teen FictionArdiansyah Putra adalah seorang murid di sekolah terelit di Jakarta.Karena sifat nya yang kasar dan sombong,mungkin takdir sedang mempermainkan nya dengan merubah gender nya menjadi perempuan karena kutukan dari kesalahannya. 17-07-2021 ~ #3 Kutukan...