Ardiansyah Putra adalah seorang murid di sekolah terelit di Jakarta.Karena sifat nya yang kasar dan sombong,mungkin takdir sedang mempermainkan nya dengan merubah gender nya menjadi perempuan karena kutukan dari kesalahannya.
17-07-2021 ~ #3 Kutukan...
Festival musim panas hari kedua ini ditutup sampai jam 7 malam,meskipun festival musim panas sudah dibubarkan,pada malam harinya akan ada festival kembang api pada jam 8 malam.
Festival kembang api itulah yang ditunggu-tunggu oleh semua murid,karena sebagai tanda penutupan festival musim panas di sekolahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diana,Miranda dan semua yang menunggu festival kembang api di halaman depan sekolah.Akhirnya dapat menyaksikan festival nya.
Door-Duaar-Door-Duarr
Suara kembang api di atas langit sekolah .
Diana dan Miranda melihat ke atas langit.Mereka berdua dapat melihat banyak kembang api warna-warni dan cantik.
"Festival kembang api pada tahun ini sangat meriah yah Diana".Ucap Miranda
"Iyah sangat cantik,aku seperti tidak mau melewatkan sedikitpun festival ini".Ucap Diana
"Aku menjadi teringat festival kembang api dijepang yang bernama Hanabi pasti disana juga sangat lah ramai".Ucap Miranda
"Aku jadi ingin terus melihat kembang api yang cantik ini".Ucap Diana
Selama 1 jam festival kembang api dilaksanakan dan saat jam 9 malam sudah pertanda bahwa festival musim panas sudah ditutup.
Diana dan Miranda saat ini sedang berjalan menuju mobil sport Diana.Karena Miranda berniat menginap di rumah Diana,jadi dia pulang bersama Diana.
Setelah sampai di mobil,mereka berdua masuk kedalamnya.Diana pun menyalakan mesin mobil dan melaju dengan sedikit cepat menuju ke rumahnya.
{Chapter sekarang}
Diperjalanan menuju rumah Diana,Miranda merasa mengantuk sekali karena seharian tadi harus mengikuti kegiatan disekolah.Bukan hanya Miranda saja,sebenarnya Diana juga merasa lelah tapi ditahan rasa itu.
"Diana aku sudah tidak kuat lagi,tubuhku sangat lelah dan mengantuk,aku ingin tidur saja,nanti kalau sudah sampai kamu bangunkan aku saja".Ucap Miranda
"Baik tidur lah".Ucap Diana
Miranda yang tidak kuat menahan rasa mengantuk,akhirnya dia memilih tidur.
Sesampainya di rumah,Diana langsung membangunkan Miranda.
"Miranda ayo bangun,kita sudah sampai".Ucap Diana
"Ehh kita sudah sampai yah".Ucap Miranda masih setengah sadar
"Iya ayo kita masuk kedalam".Ajak Diana
Akhirnya,mereka berdua masuk kedalam rumah.Saat Diana dan Miranda berjalan kearah ruang keluarga,mereka melihat pak Kartohardjo dan ibu Murtini sedang menonton televisi.