{Chapter sebelumnya}
Diana dan Miranda saling bertatapan,kemudian mereka berdua menganggukkan kepala tanda setuju.
Mandala mulai mengambil mobilnya,dan tak lama kemudian dia datang bersama mobil kesayangannya.
"Diana,Miranda ayo masuk".Suruh Mandala
"Baik".Balas Diana dan Miranda
Setelah itu,mobil milik Mandala mulai melaju meninggalkan kawasan sekolah.Perjalanan menuju rumah Diana,membutuhkan waktu selama 20 menit.
Tidak terasa waktu perjalanan menuju ke rumah Diana,seperti terasa sangat cepat.
Diana dan Miranda langsung turun dari mobil Mandala,tak lupa mereka berdua mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih Mandala".Ucap Diana dan Miranda berbarengan
Mandala hanya menganggukkan kepalanya dan cuman menjawab. "Sama-sama".
"Kalau begitu aku pamit terlebih dahulu,yah! Diana,Miranda".Pamit Mandala
"Iya".Balas Diana
Mobil milik Mandala mulai meninggalkan rumah Diana.Sekarang Diana dan Miranda langsung masuk ke dalam rumah dan untuk membersih kan diri.
{Chapter sekarang}
Setelah berada di dalam rumah,Diana dan Miranda pergi ke dapur terlebih dahulu sebelum ke kamar.
Mereka berdua pergi ke dapur untuk mengambil minuman,karena mereka merasa lelah habis dari sekolah.Kemudian,Diana dan Miranda pergi ke kamar masing-masing.
Dilantai atas,Diana berpamitan kepada Miranda,karena mau masuk kedalam kamarnya.
"Miranda aku masuk dahulu kekamarku yah".
"Iyah".Jawab Miranda
Diana mulai memasuki kamarnya,didalam kamar ia meletakkan tasnya di atas meja belajar.Diana berjalan ke arah lemari pakaian,dimana letak handuk berada.
Karena Diana mau melakukan ritual mandinya,kita pergi ke tempat Mandala saja.
.
.
Mandala sekarang sudah sampai di rumahnya,karena jarak antara rumah Diana dan Mandala cukup jauh,bila menggunakan kendaraan akan terasa selama 10 menit.
Mandala mulai masuk kedalam rumahnya,dia menyanyi-nyanyi tidak jelas sambil tersenyum seperti orang gila.
Kebetulan sekali,ibu Mandala melihat kelakuan anaknya yang tidak seperti biasanya.
"Nak,kamu kenapa kok nyanyi-nyanyi dan senyum begitu?".Tanya ibu Mandala
Mandala mulai berhenti dengan kelakuannya itu,karena ketahuan sama ibunya,dia sangat merasa malu.
"Ehh... Tidak ada apa-apa kok,Bu".Jawab Mandala
Ibu Mandala menyipitkan matanya.
"Beneran tidak terjadi apa-apa kepadamu,nak".Ibu Mandala memastikan
"Baiklah Bu,aku mengaku. Bahwa anakmu ini sangat senang karena bisa memiliki pacar".Ucap Mandala
Ibu Mandala yang mendengar penjelasan Mandala sangat terkejut,karena anaknya sekarang sudah besar.
"Rupanya anak ibu sudah besar sampai-sampai punya pacar".Ucap ibu Mandala
"Ibu nih.... Mandala kan sudah besar".Mandala ngambek karena ucapan ibunya

KAMU SEDANG MEMBACA
Turned Into A Girl After The Curse (Hiatus)
Teen FictionArdiansyah Putra adalah seorang murid di sekolah terelit di Jakarta.Karena sifat nya yang kasar dan sombong,mungkin takdir sedang mempermainkan nya dengan merubah gender nya menjadi perempuan karena kutukan dari kesalahannya. 17-07-2021 ~ #3 Kutukan...