{Chapter sebelumnya}
Diana yang mendengar bel istirahat,dia pergi menuju tempat duduk Miranda.Saat sampai Diana mengajak Miranda pergi kekantin untuk makan siang.
"Miranda ayo kita beli makan siang ke kantin,sudah lapar banget nih".Ajak Diana
"Okey Diana imut".Ucap Miranda sambil menarik pipi Diana
"Aww....sakit Miranda".Ucap Diana
Miranda pun melepaskan pipi Diana,dan dia hanya membalas dengan senyuman saja.Itu membuat Diana jengkel dan menggembungkan pipinya karena ngambek.
"Hmppm".Diana menggembungkan pipinya
"Uhh kok kamu bisa imut sih banget sih Diana".Ucap Miranda sambil menarik pipi Diana kembali
"Aww....aww...lepaskan Miranda,kenapa kamu selalu saja begini?".Ucap Diana kesakitan
"Salah sendiri punya wajah imut dan gemesin".Jawab Miranda
Diana yang sedang memegangi pipinya yang merah,setelah itu mendengar perkataan Miranda kalau dirinya imut.
Mandala yang dari tadi sedang melihat Diana,dia tersenyum melihat keimutannya.Sampai-sampai Mandala menopang kepalanya dengan satu tangan dan melihat kearah Diana tanpa memalingkan pandangan.
Deg
Diana yang melihat Mandala sedang menatap dirinya,merasa malu dan perasaan tertentu dalam hatinya.
'Kenapa saat Mandala menatapku aku jadi malu begini dan perasaan macam apa ini'.Ucap Diana dalam hati
"Miranda ayo kita cepat pergi ke kantin".Ucap Diana sambil menarik tangan Miranda
"E...ehh.....sebentar".Ucap Miranda terkejut karena ditarik oleh Diana dengan paksa
Karena merasa malu dilihat terus oleh Mandala,Diana langsung menarik tangan Miranda secara paksa dan pergi keluar kelas.
{Chapter sekarang}
Setelah keluar kelas,sebelum menuju ke kantin sekolah,Diana mengajak Miranda pergi dahulu ke kelas Lusy untuk istirahat bersama.
"Miranda ayo kita jemput Lusy buat ke kantin,kurang seru kalau tidak ada dia".Ajak Diana
"Iyah terasa hampa kalau tidak ada Lusy".Jawab Miranda
Setelah itu,mereka berdua berjalan menuju ke kelas Lusy.Tetapi,mereka berdua tidak tahu kalau Mandala dari tadi mengikutinya.
Saat sampai di kelas Lusy,Diana dan Miranda langsung masuk kedalam.Sedangkan Mandala yang mengikuti mereka berdua hanya bisa menunggu di gazebo dekat kelas Lusy.
Didalam kelas Lusy,Diana dan Miranda mulai mengajak Lusy untuk makan ke kantin sekolah.
"Lusy,ayo kita istirahat ke kantin bersama".Ajak Miranda
"Iyah,tadi sih rencana nya cuman kita berdua saja pergi ke kantinnya.Tapi,kalau dipikir-pikir tidak ada kamu terasa seperti ada yang kurang gitu".Ucap Diana
"Iyah,baiklah teman-teman".Jawab Lusy
Mereka bertiga pun keluar dari kelas Lusy dan pergi menuju ke kantin.
Mandala yang melihat Diana,Miranda dan Lusy keluar dari kelas.Mulai mengikuti mereka lagi.
Diperjalanan menuju ke kantin Miranda memulai pembicaraan.
"Kalian berdua nanti saat pulang sekolah ada keperluan tidak".Ucap Miranda
"Aku sih tidak ada,Miranda".Ucap Diana

KAMU SEDANG MEMBACA
Turned Into A Girl After The Curse (Hiatus)
Teen FictionArdiansyah Putra adalah seorang murid di sekolah terelit di Jakarta.Karena sifat nya yang kasar dan sombong,mungkin takdir sedang mempermainkan nya dengan merubah gender nya menjadi perempuan karena kutukan dari kesalahannya. 17-07-2021 ~ #3 Kutukan...