Chapter 2 : Keterkejutan atas perubahan

2.3K 31 0
                                    

{Chapter sebelumnya}

Ardiansyah sudah mulai membuka kelopak matanya dan yang pertama dia lihat adalah ruangan serba putih dan banyak bau obat-obatan.Dia juga tidak merasakan tubuhnya sakit lagi akan tetapi Merakan tubuh nya lebih ringan dari biasa nya.

"Uuuhh aku dimana ini,apakah ini di rumah sakit?".

"Dan kenapa dengan ku ini bisa ada disini?".

"Uuuhh kepalaku agak pusing" .

Ardiansyah melihat ada alat bantu yaitu ventilator dihidung untuk dia bertahan hidup semasa kritis,selang infus yang ada ditangannya dan kateter untuk membantu buang air saat dia tidak sadarkan diri.

Ardiansyah pun mulai melepaskan ventilator,selang infus,dan kateter yang terpasang ditubuhnya.Tidak begitu lama,dia merasa ingin buang air.

"Aku merasa ingin buang air,sebaiknya aku pergi ketoilet". Ucap Ardiansyah sambil menuruni tempat tidur nya dan menuju toilet di kamar rawatnya.

Setelah Ardiansyah selesai buang air,dia membasuh muka nya di wastafel dan saat hendak berkaca singgung dia sangat kaget dengan penampilan nya yang saat ini.Bagaimana tidak kaget yang kamu lihat sekarang adalah gadis cantik berambut hitam panjang dan lurus,bola mata yang bulat,bulu mata yang lentik,dan pipi nya tembem.

Kata pertama yang diucapkan oleh Ardiansyah adalah
"Kyaa....kenapa aku bisa menjadi perempuan begini?".

"Dan apa yang terjadi selama ini Hiks....Hiks...Hiks...!!". Ucap Ardiansyah sambil menangis sungguhan

{Chapter sekarang}

Ibu Ardiansyah kaget dengan teriakkan anaknya dan langsung masuk kedalam kamar rawat nya.Saat tiba di samping anaknya beliau menangkan nya.

"Sudah jangan menangis lagi,ini sudah takdir jalanin aja yah nak".Ucap ibu Ardiansyah nenangin tangisan nya

"Kan kamu sudah besar masa menangis sih,nanti tidak cantik loh kalau nangis". Lanjut ibu Ardiansyah

"Ibu iih kok malah bercanda sih,aku ini laki-laki bukan cantik melainkan tampan".Ucap Ardiansyah dengan bangga nya

"Tampan apaan kamu tuh sekarang menjadi perempuan dan sewajarnya di bilang cantik nak".Ucap ibu Ardiansyah

"Iya yah...terserah ibu saja,tapi kenapa aku bisa menjadi perempuan Bu?".Tanya Ardiansyah

"Yang ibu dengar dari dokter sih,kamu awalnya kecelakaan tertabrak mobil dan kehilangan banyak darah,setelah tertolong tiba-tiba kamu menjadi perempuan dan setelah itu kamu kritis selama 4 bulan lamanya".Jelas ibu Ardiansyah

"Haahhh". Ardiansyah menghela napasnya

"Lalu sekarang aku harus bagaimana ibu?".Tanya Ardiansyah

"Yah terpaksa kamu harus menjalani hidup sebagai seorang gadis nak, ngomong-ngomong kamu cantik juga,mungkin nanti akan banyak yang suka sama kamu nak".Jawab ibu Ardiansyah

Sambil merenungkan nasib yang telah menimpanya,Ardiansyah pun tahu apa kesalahan nya dan ingat apa yang telah mengakibatkannya menjadi perempuan.

"Baiklah mungkin ini sudah takdir ibu,dan mungkin ini juga atas kesalahan ku kepada gadis itu". Ucap Ardiansyah

"Memangnya kamu melakukan kesalahan apa nak?". Tanya ibu Ardiansyah

"Mungkin aku menjadi perempuan karena telah menyakiti hati seorang gadis ibu,aku menyesal telah melakukan kesalahan kepada gadis yang tidak salah apa-apa,aku memarahi nya sampai mengolok nya dengan kata-kata yang amat kasar Bu,aku sungguh menyesal Hiks....Hiks....!!".Ucap Ardiansyah dengan nada penyesalan

Turned Into A Girl After The Curse (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang