Ardiansyah Putra adalah seorang murid di sekolah terelit di Jakarta.Karena sifat nya yang kasar dan sombong,mungkin takdir sedang mempermainkan nya dengan merubah gender nya menjadi perempuan karena kutukan dari kesalahannya.
17-07-2021 ~ #3 Kutukan...
Miranda Alsyanty lah yang memulai pembicaraan di antara mereka semua karena tidak ada yang berbicara.
"Paman,nanti aku menginap saja di rumah paman boleh apa tidak".Tanya Miranda Alsyanty
"Boleh saja biar di rumah bertambah ramai".Ucap pak Kartohardjo
"Diana,nanti kita bermain bersama yuk".Ajak Miranda Alsyanty
"Baiklah tetapi setalah kita selesai mengerjakan PR dari guru tadi".Ucap Diana
"Okey".Ucap Miranda Alsyanty
Setelah itu suana hening kembali lagi dalam perjalanan,tetapi Diana teringat satu hal yang sangat penting.
"Astaga,aku lupa untuk meminta maaf kepada Lusy,bagaimana ini Yah".Ucap Diana
"Tenang dulu nak,kan masih banyak waktu untuk meminta maaf".Ucap pak Kartohardjo
"Tunggu ,siapa itu Lusy paman?".Tanya Miranda Alsyanty
"Lusy adalah gadis yang disakiti hatinya oleh Diana dan dialah yang mengutuk Diana menjadi perempuan".Ucap pak Kartohardjo
"Baiklah ayah,sudah aku putuskan besok saja untuk meminta maaf kepada Lusy".Ucap Diana
"Terserah kamu saja nak".Ucap pak Kartohardjo
Setelah perbincangan tersebut,waktu perjalanan yang jauh terasa amat singkat waktu nya.Sekarang mobil nya diparkir kan di garasi,setelah itu mereka keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.
{Chapter sekarang}
Saat sudah memasuki rumah Diana dan Miranda langsung duduk di kursi yang didepannya ada televisi besar di ruang keluarga.
Ruang keluarga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mau menonton film drama Korea deh".Ucap Diana
Diana sekarang sedang menyalakan televisi dengan remote,untuk menonton acara film kesukaannya yaitu film drama Korea.
Sedangkan kalau Miranda,dia sedang sibuk bermain handphone nya.
"Heii.... Miranda ayo kita menonton drama Korea bersama-sama!".Ajak Diana kepada Miranda
"Sebentar lagi penting nih".Ucap Miranda sambil tetap bermain handphone
"Hiihh.....sini kan handphonenya main melulu.Apasih yang sedang kamu lakukan,coba aku lihat dulu".Ucap Diana sambil mengambil handphone Miranda
"Ehh....bu...buu...bukan apa-apa kok Hehehe....!".Ucap Miranda sambil mengambil kembali handphonenya
Diana merasa curiga kepada Miranda, apa yang sedang disembunyikannya.Miranda sekarang bersyukur karena Diana belum sempat melihat handphonenya.Bisa kacau sampai Diana tahu dia sedang pacaran di handphone dan di aduin ke ibunya.