{Chapter sebelumnya}
Para gadis yang melihat Mandala sangat terpesona sampai berteriak.
"Kyaahh.....mandala sangat tampan".
"Mandala jadilah pacarku".
"Kyaahh....pangeran ku".
Diana yang mendengar teriakkan para gadis hanya cuek saja,sedangkan Miranda matanya berbinar saja melihat Mandala.
Bu guru pun memperintah para murid agar diam.
"Semuanya harap Diam".Teriak Bu guru
"Mandala silahkan kamu duduk ditempat yang kosong". Perintah ibu guru
"Baik Bu guru".Jawab Mandala
Mandala pun berjalan menuju kursi yang kosong,dan kursi kosong tersebut tepat berada dibelakang tempat duduk Diana.
Saat melewati tempat duduk Diana,Mandala sempat melirik Diana sebentar.Sebenarnya Mandala memperhatikan dia saat baru berdiri di depan kelas dan saat pandangan pertama sudah mulai jatuh cinta.
Diana yang merasa diperhatikan,akhirnya memalingkan wajahnya ke arah Mandala.
"Kenapa kamu melihat ku seperti itu".Tanya Diana
"Ahh...tidak bukan apa-apa kok".Jawab Mandala
Diana yang mendengar jawaban dari Mandala hanya menyipitkan matanya.Sedangkan Mandala sudah duduk ditempat duduknya.
"Baiklah anak-anak kita akan memulai pelajarannya".Ucap ibu guru
Dengan mendengar ibu guru merangkan pelajaran,Mandala menyempatkan diri juga untuk melihat kearah Diana.
Diana yang merasa diperhatikanpun menolehkan kepalanya kebelakang dan melihat kearah Mandala.Mandala yang diperhatikan hanya memasang senyuman manis.Diana yang melihat senyuman Mandala,akhirnya dia kembali menghadap kedepan lagi.
{Chapter sekarang}
Diana yang melihat senyuman Mandala,hatinya menjadi jedag-jedug tidak karuan dan wajahnya merona.Diana merasa kalau dia ada rasa padanya.Tetapi pikirannya bilang kalau itu tidak mungkin.
'kenapa aku melihat senyumannya itu,hatiku menjadi jedag-jedug yah dan wajah ku memanas begini,apa aku jatuh cinta,tidak tidak mungkin'. Suara hari Diana
Diana pun melupakan hal tidak penting yang ada dipikirannya dan lebih fokus ke penjelasan guru.
Pelajaran pertama dan kedua sudah selesai dan telah berganti jam pelajaran.Sekarang adalah pelajaran seni musik dan mereka semua diharuskan pergi ke ruang khusus seni musik.
Diana mulai beranjak pergi dari tempat duduknya menuju ke tempat Miranda.Diana pergi ketempat Miranda untuk mengajaknya bersama menuju keruang seni musik.
"Miranda ayo kita ke kelas seni musik sekarang".Ajak Diana
"Baiklah".Jawab Miranda
Diana dan Miranda mulai pergi keluar kelas,Mandala yang melihat mereka berdua pergi.Akhirnya,Mandala mengikuti Diana menuju ke ruang seni musik dari belakang.
Mandala yang mengikuti dari belakang hanya bisa mengamati Diana dari belakang.Mandala bisa melihat Diana kalau saat berjalan rambutnya selalu bergerak kesamping kiri dan kanan.
Saat melihat rambutnya yang indah,Mandala ingin sekali memegang rambutnya.Bagaimana tidak ingin memegangnya,kalau Surai nya berwarna hitam mengkilat,lurus panjang,dan lembut.Semua orang yang melihat Diana pasti akan terpesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turned Into A Girl After The Curse (Hiatus)
Teen FictionArdiansyah Putra adalah seorang murid di sekolah terelit di Jakarta.Karena sifat nya yang kasar dan sombong,mungkin takdir sedang mempermainkan nya dengan merubah gender nya menjadi perempuan karena kutukan dari kesalahannya. 17-07-2021 ~ #3 Kutukan...
