Part 18

247 18 0
                                    

"Iya,.. du-dulu kakak juga pernah ci..ciuman" gugup jungkook.

"Oh..."

"Hanya 'oh' saja?" terkejut Jungkook karena melihat respon yang tidak diharapkan itu.

"Jadi, Arin harus bilang apa?" bingung Arin.

"Tanya kek, siapa? kapan?"

"kakak kasihtau langsung saja, masa harus ditanya tanya dulu" cemberut Arin. Jungkook terkekeh melihat sikap Arin yang sudah seperti dulu lagi.

"Itukan Arin, pas arin baru lahir. Kakak disuruh cium Arin. Arin gak ingat?"

Arin langsung memukul Jungkook.

"Gimana mau ingat, arin kan disitu masih baru lahir" ke 2 nya tertawa renyah dan dapat didengar keluarga mereka yang berada di luar menunggu khawatir.


[]


"Bi.. arin dimana?" Taeyong langsung bertanya saat melihat bibi dan pamannya duduk di depan kamar pasien.

"Di dalam" Taeyong mengangguk dan langsung membuka pintu pasien.

"Arin..." taeyong memeluk arin dengan cepat saat melihat Arin yang sedang bercerita cerita dengan jungkook.

"Maaf kakak tadi gak menjawab telpon arin" Arin mengangguk dan membalas pelukan taeyong. Moodnya sekarang sudah baik karena ada jungkook yang menemaninya.

'Kamu yakin enggak kesepian?'

'Arin yakin'


"Kak, bilang sama mereka supaya masuk" Taeyong mengangguk dan memanggil orang orang yang berkumpul di luar.

"Arin, maafin mama" Sun hee memeluk anak semata wayangnya yang sedang berjuang untuk hidup dan mati itu.

"Enggak, seharusnya arin yang minta maaf" Sun hee menciumi ke 2 pipi anaknya itu.

"arin... maafin kakak" mark datang sambil menundukkan wajahnya.

Arin merasa bersalah kepada mark karena masalah tadi. Arin melebarkan tangannya.

"Arin gak butuh kata maaf, tapi pelukan" Mark tersenyum dan memeluk Arin. Jungkook tersenyum melihatArin yang tersenyum cerah lagi.


Deg... deg...

Arin merasa kan hal yang paling dibencinya itu lagi.

"Kak.. kak.. arin sesak" Mark langsung melepas pelukan nya dan menemukan Arin yang memuku mukul dadanya yang terasa semakin nyeri.

"Dokter!!" jungkook langsung keluar dan memanggil dokter.


"Bagaimana dok?" tanya sun hee. Dokter itu menggeleng.

"Harus segera di operasi,takutnya, 1 tahun pun tak bisa lagi. Karena jantungnya udah didiami 5 bulan tampa obat" 

"Dan, usahakan yang masuk 1 per 1 saja, arin butuh udara yang segar" Dokter itu pegi dan meninggalkan keluarga arin yang menatap arin yang sedang tertidur akibat obat bius.

"Pa... cepat cari pendonor untuk arin" sun hee langsung berbicara menghentikan keheningan.

"Kami yang akan mencarinya" Ny.Jeon membuka suara.

"Kami akan sebisa mungkin untuk menemukan pendonor yang tepat" lanjut Ny.Jeon.


[]

Young Idol (Jeon Jungkook) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang