07--(Mimpikah?)

362 34 5
                                    

¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢

Typo Bertebaran🌸🌸

¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢

"Raja, para penghianat harus di hukum mati, ini dilakukan agar orang orang yang ingin berkhianat akan berpikir ulang sebelum menghianati Kerajaan Merah dan Bangsa Kilat, ini akan menjadi pelajaran sekaligus ganjaran untuk mereka!"

"tidak! Maafkan saya Raja! Saya terpaksa melakukan itu karena saya tidak punya pilihan lain, tolong berikan saya kesempatan kedua! Saya memohon kepada anda!"

"Raja! Jika anda tidak tegas dalam keputusan, hal ini bisa saja terulang kedepannya, anda harus memberinya hukuman yang setimpal!"

"saya memohon kepada anda, berikan saya kesempatan kedua Raja"

"kakak, kakak ingin perdamaian kan? Baik untuk Bangsa Kilat dan juga Kerajaan Merah, apakah kita bisa memberinya kesempatan kedua? kekerasan tidak akan menyelesaikan apapun, jika kita menghukum mati dia, ini juga bisa menyebabkan kebencian antara Kerajaan Merah dengan Bangsa Kilat"

"Pangeran! Sebaiknya anda tidak usah ikut campur! ini adalah keputusan sang raja dan juga Perdana Menteri untuk memberi hukuman yang pantas bagi para penghianat Bangsa Kilat!"

"Perdana Menteri, kami tahu anda adalah paman sekaligus keluarga kami, tapi anda harus memilih kata yang tepat sebelum menentang ucapan Pangeran, saya tahu beberapa anggota Kerajaan belum bisa menerima sang Pangeran, tapi baik saya dan juga sang Raja, sudah menganggap Pangeran sebagai adik kami sendiri, jadi anda harus bisa memberi hormat sedikit padanya"

"maafkan atas kelancangan saya Putri, tapi untuk masalah ini sudah jelas hanya akan diurus oleh saya dan juga Raja, baik anda dan juga Pangeran, tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam hal ini"

"sudah cukup! Perdana Menteri, saya tahu apa yang anda khawatirkan dan juga pikirkan, saya sebagai Raja Kerajaan Merah dan pemimpin Bangsa Kilat harus bisa mengambil keputusan yang tepat, perdamaian yang ingin kita raih dan juga demi menghilangnya para penghianat, saya memutuskan tidak akan memberinya kelonggaran, namun ia tidak akan di hukum mati"

"melainkan ia akan di awasi para prajurit kerajaan dalam kegiatannya, tentu ia juga akan mendapat sanksi karena telah berkhianat, saya ingin anda membayar denda, namun bukan untuk kepada Kerajaan Merah, melainkan kepada Bangsa Kilat yang tidak mampu, bagaimana?"

"ah te...terima kasih Raja, terima kasih, terima kasih banyak, saya akan melakukan apapun yang anda katakan"

"baiklah anda boleh pergi sekarang, dengan beberapa prajurit yang akan mengawasi anda"

"sekali lagi terima kasih Raja, Pangeran, Putri, saya undur diri"

"Raja, kenapa anda terlalu lemah lembut? anda harus bisa tegas dalam mengambil keputusan, seharusnya anda menghukum mati dia!"

"aku tahu apa yang engkau pikirkan paman, tapi sebagai raja, aku harus adil dan juga bijak, aku tidak ingin terjadinya pertentangan antara Kerajaan Merah dan juga penduduk Bangsa Kilat, aku berusaha menjaga keseimbangan perdamaian yang selama ini aku bangun, kau tahu itu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ME?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang