02--(Menjalankan Misi)

459 58 5
                                    

¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢

Typo Bertebaran🌸🌸

¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢

"selamat pagi Halilintar"

Saat ini terlihat dihadapan Halilintar, berdiri dua sosok petinggi Tapops yang ia hormati. Dengan ala memberi hormat pada dua atasan dihadapannya, baik sang Komandan dan Laksamana membalasanya dengan sama.

"selamat pagi Laksamana dan Komandan Kokoci" balas Halilintar dengan gaya ala khas salam Tapops yang tentu mendapat balasan dari dua petinggi dihadapannya.

"Hali, kau sudah siap dengan misimu?" tanya sang komandan yang di balas anggukkan mantap oleh pemuda bertopi hitam merah dihadapannya.

"baiklah, tapi sekali lagi aku meminta maaf karena liburan kalian harus kembali batal ke bumi"

"tak apa komandan, saya mengerti, misi ini untuk menyelamatkan seseorang, dan hal itu tak bisa ditunda" ucap Halilintar mengerti.

Baik sang komandan dan laksamana saling menatap satu sama lain sebelum menggangukkan kepala mereka.

"baiklah, terima kasih Hali, kali ini kami akan pastikan kau bersama saudaramu dan temanmu mendapatkan liburan setelah misi ini selesai" ucap Laksamana dengan yakin.

Halilintar hanya mengganguk sebagai jawaban dan menolehkan badannya berjalan keluar dari ruangan kedua atasannya. Meninggalkan sang komandan dan Laksamana yang hanya terdiam satu sama sambil melihat kepergian Halilintar yang menjauh dan menghilang setelah pintu tertutup.

"ku harap semua berjalan dengan lancar dan sesuai harapan" gumam sang komandan.

*****

"nah itu kak Hali" tiba tiba Thorn berseru menatap sang sulung yang berjalan mendekati mereka.

"kalian? Kalian belum naik kapal angkasa lagi?" tanya Halilintar menatap adik dan sahabatnya yang masih setia berdiri di luar kapal angkasa mereka.

"belum, kami menunggumu tau" balas Taufan membuat Halilintar menghela nafas lelah.

"kalian sekarang naiklah, kita harus berangkat sekarang" instruksinya membuat ke enam adik dan keempat sahabatnya mengganguk paham. Semakin cepat mereka berangkat maka semakin cepat pula mereka bisa kembali pulang ke bumi. Yah, itulah pikiran mereka.

Namun berbeda dengan Halilintar yang memikirkan hal lain dalam misi yang harus diterimanya. Ia merasa ada yang aneh dalam misinya kali ini. Dan lagi firasatnya menjadi tak enak.

'harap harap semua baik baik saja' batinnya dan mulai berjalan memasuki kapal angkasa, menyusul adik adik beserta kawan kawannya.

*****

"hahahaha! Akhirnya, kau akan mati 'Voltra'!"

"akh uhuk"

"kakak!!"

"pergi! Selamatkan batu ini, jangan sampai jatuh ke tangannya, kakak akan baik baik saja"

ME?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang