Jasmine Gistara (END)

17. Gegana

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalau gak di spam komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Jasmine merebahkan dirinya di ranjang apartemen milik, tidak terlalu besar namun nyaman untuk di tinggali dan di tempati

"Huh, gue gak boleh keingetan Jason, dia itu masalalu"Ucap Jasmine sembari memukul kepalanya pelan berharap kalau ingatannya tentang Jason segera menghilang

Tak lama, suara bel apartemen terdengar sangat nyaring, menandakan ada orang yang berada di depan pintu

Jasmine berjalan mendekati pintu dan membukanya, "Loh, Kak Marsya"Ucap Jasmine terkejut melihat Marsya salah satu sepupu jauhnya

Marsya melambaikan tangannya menatap Jasmine dengan senyuman namun bersamaan dengan wajah yang sendu

"Ya ampun, kapan datang kak?"Tanya Jasmine dengan keterkejutannya

"Masuk, yuk masuk"Ucap Jasmine mempersilakan Marsya untuk masuk

Marsya adalah saudara sepupu jauhnya, ia sudah menikah dengan seorang pengusaha batu bara dan sekarang memiliki satu anak laki-laki yang masih berumur dua tahun

"Angkasa"Ucap Jasmine mencium pipi keponakannya yang terlelap di gendong oleh Marsya

Jasmine beralih menggendongnya dengan sayang, "Kakak sendirian?"Tanya Jasmine pada Marsya

Marsya menganggukan kepalanya, "Iya, kakak mau menginap di sini dulu boleh kan ya?"Tanya Marsya pada Jamsine

Jasmine berdecak dan menganggukan kepalanya, "Boleh dong, masa gak boleh sih. Lagian Kakak sama Kak Jordie ada apa?"Tanya Jasmine pada Marsya

Marsya terduduk dan menggelengkan kepalanya, "Entahlah, Jordie aneh akhir-akhir ini"Ucap Marsya

Jasmine meletakan Angkasa di kasur miliknya, ketika anak laki-laki lucu itu sudah tertidur

"Kakak ada masalah apa sama Kak Jordie?"Tanya Jasmine memegang tangan Marsya dengan lembut

Marsya menghela nafasnya, "Entahlah, Mine. Kakak rasa, Jordie udah punya perempuan lain di belakang kakak"Ucap Marsya pada sepupunya

Jasmine terdiam, "Kakak udah punya bukti kalau Kak Jordie punya perempuan lain?"Tanya Jasmine pada Marsya

Marsya menggelengkan kepalanya, "Kakak belum punya bukti apa-apa. Tapi, kakak pernah liat di ponselnya ada chat dari seorang perempuan terus manggilnya pake sayang-sayangan gitu"Ucap Marsya sendu

Jasmine membawa sepupunya ke dalam pelukannya, "Kak, all is well okay. Gapapa, semuanya pasti akan berakhir kok, kalau Kak Jordie emang mencintai kakak ia akan kembali padamu. Okay?"Ucap Jasmine menatap mata Marsya

Marsya menghapus air mata yang sempat keluar dan menganggukan kepalanya

"Makasih ya, Mine. Kamu mau menampung kakak sementara waktu"Ucap Marsya berterima kasih

"Kakak ngomong apa sih, Angkasa juga keponakan aku, dan kakak juga keluarga aku, jangan bilang begitu ah"Ucap Jasmine pada Marsya

Marsya tersenyum dan menganggukan kepalanya, "Kalau gitu kakak bisa tidur di kamar depan ya, Angkasa udah aku taruh di sana tadi"Ucap Jasmine membantu Marsya meletakan kopernya di kamar depan