38. Onty Dokter

9.5K 581 5
                                    

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalau gak di spam komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

"Makasih ya, Nik"Ucap Jasmine ketik mobil Dokter Niko sampai di depan apartemen yang ia tinggali

Dokter Niko tersenyum dan menganggukan kepalanya, "Sama-sama"

"Oh ya, nanti rencananya gue sama anak-anak mau ke Bar, lo ikut ya?"Ajak Jasmine pada Dokter Niko

Dokter Niko menaikan salah satu alisnya, "Tumben banget nih lo ngajakin gue"Ucapnya dengan penuh pertanyaan

Jasmine memutarkan bola matanya malas, "Udah deh, bersyukur lo gue aja. Jadi mau ikut gak?"Tanya Jasmine malas

Dokter Niko mencubit hidung Jasmine dengan gemas, "Iya, nanti gue ke sana, jamnya lo whatsap in gue ya?"Ucap Dokter Niko yang langsung di angguki oleh Jasmine

"Yaudah, masuk gih"Ucap Dokter Niko

Jasmine menganggukan kepalanya dan melambaikan tangan pada Dokter Niko

"Bye"Ucapnya

"Bye"Balas Dokter Niko melambaikan tangannya juga pada Jasmine dan beranjak dari sana

Jasmine melirik jendela kamar apartemennya dan melihat Dokter Niko yang sudah beranjak dengan mobilnya dari sana

Jasmine menghembuskan nafasnya dengan lega, "Udah saatnya lo tahu, Nik"Ucap Jasmine sembari melemparkan tubuhnya ke kasur

Ia menelentangkan tubuhnya, "Gue tuh tau sebenernya lo suka sama gue, tapi gimana lagi gue udah punya Jason"Lirih Jasmine membayangkan wajah Dokter Niko

Disatu sisi Jasmine tersenyum, akhirnya lelaki dua tahun lalu yang sama-sama bertemu dengannya di pantai itu menjadi kekasihnya

Tuhan benar-benar adil, di saat Jasmin menurutp semu pintu hatinya kala itu Jason datang dan membuat lembaran lama terbuka

Menyisakan benih-benih cinta yang timbul di antara keduanya, "Jason, Jason"Lirih Jasmine tersenyum sembari menggelengkan kepalanya

Tak lama ponsel Jasmine berdering menandakan ada telfon masuk di sana

"Halo?"Jawab Jasmine

"Babe, pulang sama Niko kan!?"Tanya Jason di sambungan telfon

Jasmine menjauhkan ponsel itu dari telinganya, "Dih, buta mata lo?"Ucap Jasmine kesal dan lirih

"Ya kan tadi liat sendiri gue balik sama Dokter Niko"Ucap Jasmine sembari memutarkan bola matanya malas

"Gue gak suka"Ucap Jason dengan penekanan

Jasmine mengerutkan keningnya, "Ha?"

"Gue gak suka lo balik sama cowo lain"Ucap Jason

Jasmine tertawa, "Oh lagi cemburu?"Tanya Jasmine dengan nada meledeknya

Jason yang berada di seberang telfon itu memutarkan bola matanya jengah

"Gue serius Jasmine Gistara!"Ucap Jason kesal

Jasmine tertawa, "Iya iya, lagian kan lo juga nganterin Rosie tadi, masa gue suruh balik sama kalian bertiga. Gak mau lah"Ucap Jasmine pada Jason

"Ya lagian, siapa suruh lo nyuruh aku balik sama Rosie. Aneh, masa pacar sendiri suruh nganterin cewe lain"Balas Jason dengan gerutu di sebrang sana

Jasmine Gistara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang