Jasmine Gistara (END)

1. Mahasiswa Kedokteran

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak di komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Jason Simeon Achilles salah satu atlit baksket yang memiliki nama di berbagai dunia ini harus menghentikan langkahnya secara sepihak karena tentangan orang tua

Jason harus dengan terpaksa berhenti dari hobby yang ia tekuni sejak lama dan menghasilkan pundi-pundi rupiah hanya karena melanjutkan bisnis orang tua mereka

Yap!

Jason dipaksa oleh Marcell sang ayah untuk mengikuti langkah ketiga kembarannya untuk melanjutkan cabang Achilles corp yang ada di Bali

"JASON"Teriak Marcell pada Jason yang melangkahkan kakinya menaiki anak tangga rumah mereka

"Apa sih Ayah? Jason gak mau jadi CEO"Ucap Jason dengan kepala batunya

Marcell berdecak kesal, ia benar-benar tidak tahu lgi dengan cara apa memberitahu anak bungsunya

"Ayah gak mau tahu, kamu harus ikut Xavier melanjutkan Achillea Corp, kalau bukan kamu siapa lagi Jason!?"Ucap Marcell pwnih penekanan

Jason memutarkan bola matanya malas, "Ayah, Auristela gak pernah tuh dibebankan untuk ngurus Achilles Corp, kenapa Jason harus?"Tanya Jason

"Anak ini benar-benar keras kepala!"Runtuk Marcell melihat Jason menghilang dari pandangannya

"Honey, why?"Tanya Arabelle menghampiri sang suami

Marcell dengan kesal berjalan ke dapur dan menenggak hingga tandas air putih yang baru saja ia ambil dari kulkas

"Anak kamu itu, benar-benar bebal sekali otaknya"Ucap Marcell

Arabelle menaikkan salah satu alsinya, "Jason bebal begitu, karena kamu terlalu memaksakan kehendak mu untuk dia jadi CEO, kamu tahu sendiri dari SMA dia sukanya basket dan sudah ia tekuni bertahun-tahun hingga sekarang kan?"Tanya Arabelle mengelus lengan Marcell

"Masa seenaknya aja kamu nyuruh dia berhenti dari sana dan melanjutkan karirnya sebagai CEO"Ucap Arabelle

Marcell menggelengkan kepalanya, "Kau bujuk anak mu itu, aku gak mau tahu pokoknya dia haru duduk di kursi pimpinan"Balas Marcell pergi meninggalkan istrinya

Melihat kejadian itu Arabelle menghela nafasnya panjang, "Benar-benar anak dan ayah tidak ada bedanya"Lirih Arabelle

Jason melemparkan dirinya ke arah ranjang king size yang berada dikamarnya ia menghembuskan nafasnya kasar

Jason menatap langit-langit dan berdecak kesal, "Gila kali ya, gak sudi banget gue harus duduk dengan tumpukan kertas yang gak pernah ada habisnya"Lirih Jason

"Lagian kenapa sih Ayah ngotot banget gue jadi CEO, padahal ketiga anaknya juga udah jadi CEO"Ucap Jason dengan kesal

Jason kenuruni anak tangga dengan mengambil kunci mobil miliknya, "Mau kemana kamu?"Tanya Marcell yang sedang berada di ruang keluarga bersama dengan Arabelle sang istri

"Pergi"Jawab Jason

"Kemana!?"Tanya Marcell lagi

"Udah ah, kalau dirumah Ayah ngajak berantem terus Jason pusing"Balas Jason pergi keluar dari rumah menggunakan mobil sport miliknya