19. Kissing

15.1K 810 1
                                    

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalau gak di spam komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Jasmine memasuki klinik, ia bertemu dengan Jason yang sudah terduduk di bankar

"Bu Dokter"Ucap Jason dengan nada bicara yang mendayu-dayu ketika Jasmine memasuki klinik

Jasmine memutarkan bola matanya malas, "Diam"Ucap Jasmine menghampiri Jason

Jason tertawa melihat wajah serius milik Jasmine, "Kenapa serius banget sih bu dokter? Emang kita gak bisa main-main gitu?"Tanya Jason dengan menaik turunkan kedua alisnya

Jasmine menghela nafasnya kasar, "Jason, gue disini kerja ya bukan buat main-main"Peringat Jasmine pada lelaki yang berada di hadapannya

"Jadi lo mau di periksa apa enggak? Kalau enggak gue balik nih-"Ucap Jasmine membalikan tubuhnya

"Ehh, jangan dong jangan"Cegah Jason pada pergelangan tangan Jasmine

Ia tersenyum manis menatap wajah Jasmine yang sudah masam, "Etika dokternya di pakai dong Bu Dokter Jasmine, masa di depan pasien mukanya begitu"Keluh Jason

"Tidak berlaku kalau pasiennya itu lo"Sungut Jasmine kesal

Jason cemberut menatap wajah Jasmine, "Giliran sama Niko aja bisa ketawa-ketawa giliran sama gue asam banget mukanya"Keluh Jason

Jasmine menatap Jason dengan kesal, "Beda ceritalah. Lo kenapa sih? Katanya pusing? Tapi kok gak kaya terlihat orang pusing?"Tanya Jasmine menyelidik

Jason mengalihkan pandangannya dan memegang kepalanya, "Aduh, pusing banget. Saya beneran pusing dok, gak bohongan"Ucap Jason mendramatisir

Jasmine memutarkan bola matanya malas, "Drama"Balas Jasmine kembali memeriksa Jason

Setelah selesai, Jasmine kembali duduk untuk menuliskan resep obat yang harus di minum oleh Jason

"Ini resep obat yang harus lo tebus di apotek, di sini gak ada obatnya"Ucap Jasmine berjalan mendekati Jason sembari membawa resep obat setelah pemeriksaan

Jason menerima resep obat itu dan menaikan alisnya, "Emang obat yang kemarin di beli sama perusahaan gue kurang lengkap sampai gue harus banget nebus obat ini di luar?"Tanya Jason

Sebenarnya obat yang di tuliskan oleh Jasmine ada, tapi ia sangat kalas untuk memberikan obat itu pada Jason

Ia ingin sekali segera keluar dari ruangan ini. Sungguh, "Lagian Jasmine, sejak kapan lo berani manggil gue gak pakai kata Pak? Gue CEO di sini"Ucap Jason mendekati tubuh Jasmine

Jasmine melangkahkan kakinya ke belakang setapak demi setapak, "Lo masih gak pantas jadi CEO disini. Masa CEO punya sifat Brengsek"Ucap Jasmine tanpa rasa takut sedikit pun

Sampai punggung Jasmine menyentuh dinding dan ia tidak bisa lagi memundurkan langkahnya lagi

"Apa lo bilang tadi?"Tanya Jason menatap mata Jasmine

"Lo, berengsek"Ulang Jasmine pada Jason

"Harusnya kalau gue berengsek, ini yang gue lakuin-"Ucap Jason mencium bibir Jasmine

Jasmine Gistara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang