46. Masalah

8.7K 577 16
                                    

FOLLOW IG AKU YUK!?

INSTAGRAM : PUTRIAYUWULANDAR

Bantu aku untuk support cerita ini dengan cara like dan comment ya, dengan begitu, aku bakalan semangat untuk update terus nih!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Kalau gak di spam komen gak aku lanjutin ah ceritanya ☹️

Tiga hari berjalan Jasmine berada di New York bersama dengan Marsya, Jordie juga Angaksa

Marsya membeli rumah yang berada di tengah kota bersama dnegan sang suami juga anak mereka yang hidup di dalamnya

Setelah konflik rumah tangga antara Marsya juga Jordie pada waktu itu yang hampir meretakan rumah tangga yang mereka sudah jalani selama beberapa tahun

"Jasmine"Panggil Marsya yang sedang membuatkan susu untuk Angaksa di dapur

Jasmine mendekati saudara sepupunya, "Iya kak?"Tanya Jasmine dan duduk di kursi pantry yang berada di sana

"Bentar, kakak mau ngasih ini dulu ke Angkasa. Setelahnya, kakak mau bicara sama kamu"Ucap Marsya dengan misterius dan meninggalkan Jasmine

Jasmine menaikan salah satu alisnya bingung, "Mine"Panggil Marsya setelah memberikan susu pada anak semata wayangnya

"Hummm?"Balas Jasmine dengan daheman dan meminum air putih yang berada di hadapannya

Marsya menghela nafasnya kasar sembari menatap Jasmine dengan serius

"Kakak yakin, kamu datang ke sini bukan tanpa sebab dan alasan. So, kamu harus cerita, ada apa?"Tanya Marsya yang mampu membuat Jasmine sulit meneguk salivanya

Jasmine masih diam, bahkan mulutnya enggan berbicara atas dasar apa ia ke New York dan meninggalkan Bali

"Kakak tahu ini adalah urusan pribadi kamu, tapi ketika kamu ada masalah, kamu gak bisa terus menghindarinya. Itu membuat masalah terus berlarut dan gak selesai. Mine"Ucap Marsya sembari menatap wajah Jasmine

Jasmine mengalahkan wajahnya menatap Marsya, "Kenapa? Ada apa?"Tanya Marsya lagi

Jasmine meneteskan air matanya, "Aku salah ya Kak, kalau aku meninggalkan Bali tanpa sebab?"Tanya Jasmine lagi

Marsya menggelengkan kepalanya, "Kamu gak salah meninggalkan Bali, yang salah kamu lari dari masalah"Ucap Marsya pada Jasmine

Jasmine mengelap air mata yanh jatuh terus menerus tanpa ia minta

"Aku hanya ingin menjauh dari seseorang kak. Aku rasa dengan adanya aku di sampingnya, itu menjadikan dia selalu terkena masalah. Dan aku yakin sebabnya adalah aku"Ucap Jasmine menangis

Marsya membawa perempuan itu kepelukannya dan mengusap punggungnya dengan sayang

"Hust, kenapa kamu ngomong kaya gitu sih? Emang kamu yakin banget kalau dia kena masalah karena kamu?"Tanya Marsya menaikan salah satu alisnya menatap wajah sembab Jasmine

Jason yang sudah pulih total, dan pergerakan kakinya juga sudah tidak ada rasa nyri sama sekali itu sudah bergerak untuk mencari kekasihnya

Masih bisa di katakan kekasih bukan?

Jasmine masih miliknya, bahkan ketiak ia pergi, ia tidak meminta putus dari Jason

Yang tandanya, Jasmine masih terikat hubungan kekasih dengan Jason, "Gimana lo udah mulai pencarian?"Tanya Raka yang baru saja mendatangi kantor Jason

Jasmine Gistara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang