Sebelas

1.8K 242 17
                                    

Teuhaaaaa 💙💙💙
Jangan lupa vote nya 😁
Typo dimana manaa ..
























Selamat Membaca
























"Sweet and Cold Prince"






































Saat ini jaehyuk lebih sering memperhatikan asahi, dia lebih seperti ketika pertama masuk ke sekolah, sangat pendiam .

Asahi juga sering melamun, bahkan tidak fokus ketika guru sedang mengajar, seperti memikirkan sesuatu, gestur nya pun menunjukan dia sedang gelisah .
Tapi asahi tidak mau mengatakan sedikit pun pada jaehyuk .

Asahi juga lebih sering menghindari jaehyuk, seperti saat jam istirahat sekarang ini .
Asahi langsung berjalan lebih cepat untuk meninggalkan kelas tanpa mengatakan apapun pada jaehyuk .

Dilain sisi asahi sedang memikirkan kedatangan haruto dirumahnya kemarin .
Haruto adalah mimpi buruk untuk asahi ketika dijepang .
Asahi berada di atap sekolah, mencari udara segar setelah dia merasa pusing ketika memikirkan haruto .








Flashback


"Haruto"

"Hai asahi, bagaimana kabarmu, kau mengingatku ?"

Senyuman dari haruto tidak pernah berubah dimata asahi, mungkin dimata orang lain itu terlihat tampan, tapi dimata asahi itu sangat kejam .

Asahi tidak menjawab pertanyaan haruto, dan saat dia akan kembali menutup pagar nya, haruto mencegah asahi .
Asahi menatap tak suka pada haruto .

"Kau tidak ingin menyapaku ?" ucap nya dengan nada sedikit meremeh ditelinga asahi. 

Asahi tentu saja tidak akan menjawab, dan dia mencoba kembali menutup pagar rumahnya .
Haruto kembali mencegahnya, haruto memegang pagar itu .
Kembali asahi menatap tak suka pada haruto .

"Kau ternyata masih sama, tidak suka berbicara"

"Asahi, kau benar2 tidak ingin menyambutku"

Asahi menahan marah, dia sangat tidak suka dengan kehadiran haruto .
Asahi bersyukur jika dia tidak lagi dipertemukan dengan haruto ketika disini, tapi sekarang yg ada didepan matanya adalah orang yg sangat dia benci .

"Mashi"

Asahi yg kembali mencoba menutup pagar nya tiba2 terhenti ketika haruto menyebutkan nama yg tidak asing ditelinga asahi .

Asahi  menatap haruto, tangannya semakin erat ketika menggenggam gagang pagar nya .
Tanpa sadar ketika menatap haruto, mata asahi sedikit bergetar .

"Aku ..." ucapan haruto menggantung, dan sekarang pandangannya melemah ketika melihat mata asahi yg membendung air mata disana .

"Aku..."

"Bukan aku yg melakukan itu pada mashi"

Dan setelahnya asahi kembali menutup pagar rumahnya .
Haruto tidak menghalangi asahi kali ini, dan ketika pagar itu tertutup, asahi meneteskan air matanya .
Haruto pun sama, dia menunduk dan tampak sedih ketika selesai mengatakan itu .

||Jaesahi|| Sweet and Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang