0.9

1.9K 225 77
                                    

pantulan diri dicermin kamar mandi hari ini, berhasil mengalihkan atensi yang sampai mampu membuat haruto terkesiap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pantulan diri dicermin kamar mandi hari ini, berhasil mengalihkan atensi yang sampai mampu membuat haruto terkesiap.

perutnya yang mulai membulat terlihat begitu nyata di cermin besar miliknya, bagian itu.. benar benar terasa keras. dan selama empat bulan ini, dia merasa seakan perutnya benar benar kencang seperti orang sehabis makan. bega, dan agak padat saat ditekan.

haruto yang sibuk mempertikan perutnya pagi ini, juga sadar kalau dia turut berubah. maksudnya, berubah seperti --bagaimana bisa wajahnya terlihat agak cantik? juga tekstur kulitnya yang berubah halus seperti ini, membuat haruto jadi terpana sendiri melihat pantulan dirinya di cermin.

sekarang ini, dia sudah menyiapkan semuanya. bayi ini sudah empat bulan berlalu ada diperutnya, dan ketimbang ingat apa yang akan ia lakukan sekarang... benak haruto sedikit melintasi masa masa sebelum hari ini.

beberapa bulan yang lalu, ada dua baris garis biru, diatas benda putih pipih yang sempat membuatnya menangis hampir semalam suntuk.

besoknya, memaksakan diri untuk memeriksakan lagi semuanya sendiri. --mau memastikan apa benar didalam perut sempitnya ini, benar benar ada seorang bayi.

lalu kemudian, dia bertemu dengan dokter yang memberi taunya banyak hal soal perkembangan benda bergerak yang disebutnya, bayi.

tapi masih tetap tidak bisa meluluhkan hati haruto untuk percaya dan menerima --dia jadi, memilih memutar kemudinya menuju sebuah tempat praktik penghapusan calon cabang bayi untuk bisa menemui sang dokter, dan segera menghilangkan apa yang haruto rasa memang tidak seharusnya ada.

"bisa lihat surat check up mu?,"

"-hm, tidak mau berfikir dulu? rasa-rasanya, memang terlalu muda untuk seorang remaja tujuh belas tahun, jika harus menanggung beban seperti ini. -tapi nak.. tolong bicarakam ini dengan pacarmu, bilang kalau kalian akan punya bayi yang akan memanggil kalian mama, dan papa."

"-dan kalau kamu memang mau mempertahankan bayi kalian ini, saya yakin kalau kamu bisa menjadi ibu yang baik,"

ibu yang baik, katanya.

"setidaknya, coba berfikir-lah dulu sebelum melakukannya. -sekarang sudah begini, kamu kenapa malah terfikir mau menghapus dia?,"

"kan, dulu buatnya pasti sama-sama. bukan begitu?,"

dokter klinik yang didatangi haruto waktu itu benar benar memberinya banyak bicara perihal apa yang harus ia sebaiknya lakukan, dan apa yang harus dirinya tanggung jika nanti memang berniat menggugurkan bayinya bersama park jeongwoo.

haruto langsung melakukan semua kegiatan ini, di sepulang-nya dari rumah sakit setelah pertandingannya usai.

awalnya hanya mau memastikan sendiri. lalu pergi, ke sebuah toko barang-barang kesehatan untuk mendapatkan sebuah alas tes.

[i.] arunika ; jeongharu ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang