4. Cheesecake

39 4 0
                                    

bel apart lena berbunyi, seorang pria tampan tengah menunggu pintu apart lena dibukakan oleh pemiliknya ia pun tersenyum cerah ketika sang pemilik apart unit 402 telah membukakan pintunya.

"ohh hai, ada apa ya lo pagi-pagi gini?" tanya lena yang masih mengantuk.

"ini tadi gua bikin cheesecake, gua mau berbagi aja sama tetangga" ucap pria itu.

"wahh thanks yaa cheesecake nya, ohh ya gua mau nanya sesuatu sama lo boleh?" tanya lena pada pria itu.

"boleh len, tapi ga sekarang yaa, gua mau kerumah nyokap gua hari ini anter cheesecake haha" ucap pria itu.

"anak baik yaa lo ternyata, yauda sana ntar nyokap lo nunggu, sekali lagi thanks yaa jae cheesecake nya ntar gua traktir lo spicy food kapan-kapan okee?" ucap lena pada jaehyun.

"hhmm gimana yaaa?" canda jaehyun pada lena.

"pokonya gaada penola~" lena belum selesai berbicara jaehyun pun memotong kata-kata lena.

"yauda len gua cabut yaa, semoga lo suka sama cheesecake buatan gua" ucap jaehyun lalu pergi begitu saja meninggalkan lena yang masih berdiri didepan pintu.

"woi len, keluar apart yu cari bubur" ucap winwin.

lena tidak menjawab ajakan winwin ia masih bingung kenapa jaehyun tiba-tiba pergi begitu saja saat ia hendak menanyakan traktirannya tentang spicy food.

"apa mungkin jaehyun gasuka spicy food dan nolak ajakan seseorang dengan cara seperti itu?" tanya lena dalam hatinya.

"heh len lo kenapa? kerasukan lo pagi-pagi? atau lo emang beneran pasien RSJ yang kabur?" ledek winwin karena lena sedari tadi masih diam memikirkan jaehyun.

"ehh ternyata ada orang yang rupanya bakalan bikin gua naik darah nih, ada apa lo kesini?!"
tanya lena dengan ketus.

"B U B U R" eja winwin sambil ngegas.

"apa kenapa?" jawab lena tidak kalah ngegas.

"sarapan allena astagaaaa" ucap winwin.

"ohh ayoo, bentar yaa gua ambil cardigan dulu sama naro cheesecake gua dulu" ucap lena.

"oke" ucap winwin.

sesampainya di tempat bubur lena pun langsung memandang kearah yang kini tengah duduk menyantap bubur tersebut dan lena langsung duduk didepan pria tersebut.

"hai doy, lo makan bubur tim diaduk? idih kaya muntahan" ucap lena.

"pasti lo tim ga diaduk dan rasa tuh bubur misah plus hambar ewh" jawab doyoung julid.

winwin yang melihat mereka pun duduk terdiam.

"mas doy ko bilang bubur saya hambar, padahal engga lo" ucap tukang bubur tersebut.

lena langsung menjadi kompor dan berkata "emang mang, dia tuh orangnya kaya gitu, heran saya juga yang sebagai temannya"

"kalian berteman sejak kapan?" tanya winwin.

"sejak kemarin, dia itu mau minta id line gua win, tapi segala modus bilang plastik belanjaan gua bolong, iya yang pasti plastik belanjaan gua mungkin dia sobek" ucap lena sambil menyantap bubur tersebut.

"masih aja nih orang pede nya kebangetan, gila ya lo?" ucap doyoung lalu menuangkan sambal ke bubur lena, karena lena sedang mengambil sate telur puyuh ke meja sebelah.

"ah brisik lo ah, gua mau makan dulu" ucap lena lalu memasukan bubur tersebut kedalam mulutnya.

"haahhhhh" lena langsung mengambil teh dan ternyata teh tersebut sangat panas hingga lidahnya terasa terbakar lalu ia berlari kearah supermarket disebrang untuk membeli minuman dingin.

winwin dan doyoung tertawa melihat lena berlari kepedasan tapi mereka tidak saling mengobrol.

saat lena keluar dari supermarket, ada jaehyun didepan mobilnya sambil tersenyum ke arah lena, dan lena yang melihat jaehyun pun menghampirinya.

"ehh jae ngapain lo disini, udah ngasih cheesecake nya?" tanya lena.

"udah len, lo ngapain disini?" tanya jaehyun.

"tuh gua tadi diajakin makan bubur sama si winwin yang bikin gua naik darah, ehh pas di tempat bubur ketemu doyoung juga"
jawab lena.

"ohh ada si doyo juga, lo kenal winwin?"
tanya jaehyun.

"yaiyalah jae, kalo gakenal gamungkin gua diajakin makan bubur sama si winwin"
jawab lena.

"ohh yauda sana len lanjutin makan nya,
hati-hati" ucap jaehyun sambil tersenyum.

"lebay banget lo cuma disebrang doang ko" ucap lena.

"iyaa pokonya hati-hati jangan terlalu baik sama orang yang baru lo kenal kecuali doyo"
ucap jaehyun.

"gua juga berarti harus hati-hati sama lo dong?" tanya lena.

"gua juga pengecualian" ucap jaehyun.

"ah udahlah, mending ayo makan bubur sama gua" ajak lena.

"lain kali deh len, gua tadi udah sarapan soalnya" tolak jaehyun.

"yauda gua mau lanjut makan dulu ya jae, see you" ucap lena.

"tuh orang kenapa lagi dah ngucap hati-hati segala, orang winwin baik walaupun suka bikin gua naik darah" ucap lena sambil berjalan.

setelah selesai makan bubur lena dan winwin jalan pulang ke apart karena doyoung ada urusan kini hanya mereka berdua.

"len gua mau ngomong serius sama lo"
ucap winwin.

"kalo lo mau nembak gua, sorry win jawaban buat lo adalah no" tegas lena pada winwin.

winwin menghebuskan nafas.
"bener-bener sarap lo len, belum juga selesai ngomong main lo samber aja kaya gledeg" ucap winwin.

"ya gua takutnya lo suka sama gua, gua gamau, gua nyaman sama lo sebagai teman hihi" ucap lena sambil tertawa.

"ya yang mau nembak lo juga siapa astaga, gua cuma mau bilang lo kalo ketemu sama penghuni unit 403 hati-hati yaa" ucap winwin serius.

"jaehyun maksud lo?" tanya lena.

"ko lo tau namanya?" ya taulah orang gua udah kenal sama dia.

"yauda hati-hati" ucap winwin lalu masuk ke unit nya.

"apaansih mereka hota hati hota hati aja, dikira gua takut kali ya sama manusia, eh tapi kan gua pernah denger gini dari film, hati-hati karena manusia lebih menyeramkan dari pada setan, ah udahla gausah dipikirin berlebihan mending gua ngedrakor aja" ucap lena dalam hatinya.

.
.
.

comment and votenya jangan lupa yaa hehe

Mysterious NeighbourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang