hanya sekelabat kisah kasih yang mereka ukir di sekolah. Dinding sekolah menjadi saksi betapa lucunya seorang anak laki-laki bernama Haekal Maheswara yang gemar sekali menciptakan cerita-cerita baru dalam dairy hidup Rainha.
"Kal" panggil sang gadi...
"anak kelas XI Mia 1 ada yang bolos terus kepergok ngerokok di belakang sekolah"
"siapa?"
"lihat aja."
gadis berparas cerah, tinggi semampai, rambut pirang alami, mata cerah tersenyum kepada setiap orang orang yang menyapanya. Parasnya yang cantik membuatnya banyak di sukai cowok di SMA ini, bukan cuma itu, Rainha juga unggul dalam bidang bela diri. tak heran jika ia sering menjadi perwakilan dari olimpiade atau pun lomba bela diri.
di sepanjang koridor banyak adik kelas serta kakak kelas yang menegurNya di balas senyum dari gadis itu. Entah itu dia kenal atau tidak Rainha sering membalasnya dengan melemparkan senyuman.
Gadis itu bernama Rainha, selaku ketos di tahun ini.
Melewati beberapa ruang kelas, Rain kini mendekat dan bersembunyi di balik tembok dan melihat siapa yang merokok.
bau asap rokok menguar lalu membuat nya eneg sendiri. Rainha mendekati oknum yang sedang asik menyebat barang haram itu lalu menarik kerah belakang milik si oknum yang asik menyebat.
"nah loh, mau kemana lo!"
"EH AYAM BANGSAT!!"
Rainha tidak takut, dia justru malah menarik kerah cowok itu semakin tinggi lalu membuat si pelaku berdiri. Rainha membalikan badan si pelaku lalu memuter bola mata nya jengah.
Cowok itu bernama Haikal, atau biasa di sapaa dengan ekal, cowok nakal yang sering berurusan dengannya sejak ia menjabat sebagai ketua OSIS. Entah apa motif nya tapi cowok ini sering membuat Rainha depresi dan pusing.
Haikal memberi cengiran handalnya lalu menggaruk tenguk nya yang tidak gatal. "anu, hehe"
"Haikal, bisa ngak sekali aja ga usah buat khasus?" entah itu pernyataan atau pertanyaan yang pasti Rainha sudah lelah karena berurusan dengan cowok aneh bin ajaib modelan kaya Haikal.
"anu..neng.."
Plak !
mata Rainha menangkap satu puntung rokok yang berada di tangan kanan Haikal, masih terapit antara jari telunjuk dan jari tengah nya lalu dengan kesal Rainha menabok tangan Haikal sampai puntung rokok itu terlepas.
"ini lagi, gak baik bego" -rainha
"gue mau" - Haikal
"ra cape" - Haikal
"cape kenapa?" - Rainha
"cape ga liat gue yang ganteng ini?" - Haikal
"IKUT GUE KE BK." - Rainha
-
c a s t .
Rainha Shania Maxcene
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
