Happy Reading
***
Mari kita lihat gimana awal mereka ketemu.
Gadis kecil itu berjalan dengan wajah kusutnya, sekali lagi ini hari terakhir Masa Orentasi Sekolah tapi hati nya tidak senang. Lebih tepatnya ia sungguh kesal 3 hari berturut-turut ikut MOS, ia salah tempat dan posisi duduk karena di belakang ada beberapa cowok yang gangguin dia. mana tengil lagi. Rainha, gadis usia 12 tahun itu kepalang kesel.
Usil banget, rambutnya di tarik, punggung nya di toel toel, tas nya di tarik tarik pokoknya emang sekesal itu Rainha. Rainha ingat satu cowok di baris belakangnya yang sering gangguin dia. penampilannya yang urakan dan sering di tegur oleh kakak pembimbing namanya Haikal Chandra Mahardika. Murid yang paling sering di hukum karena terlalu bandel dan usil bersama kedua saudaranya. tapi yang paling tengil dan usil itu Haikal.
Tak sedikit pulang kakak kelas yang melirik cowok itu dan suadara-suadaranya. emang usil usil tapi ganteng. banyak di lirik karena mereka sering lama-lama di sekolah, entah itu nongki di lapangan main basket atau ngelilingin sekolah.
sekarang Rainha sedang berada di pinggir lapangan, duduk di gazebo kecil menunggu jemputan, MOS telah selesai dan kelas sudah di bagi tapi Rainha belum melihat di papan Info kalau ia ada di kelas mana. 15 menit menunggu tapi Papa nya belum juga jemput dia, Rainha berjalan ke tepi lapangan dan melihat sekitar.
gadis itu berjalan lagi ke taman sekolah. kaki nya tidak diam, matanya bergerak kesana kemari seperti mencari sesuatu, dan di ujung taman Rainha melihat kolam berukuran sedang dan di dalamnya ada beberapa ikan warna warni yang lucu. Rainha tersenyum lalu berjongkok di tepi kolam melihat ikan ikan yang berenang kesana kemari.
gadis itu memasukan jari telunjuknya di ke kolam dan mengikuti arah berenangnya ikan ikan itu. ikan ikan itu malah lari. dasar. Rainha kelihatan Happy Happy aja.
"lagi ngapain?"
Rainha tersentak kaget ketika ada yang berdiri di sebelahnya. Mana kalau dia kaget terus nyemplung di kolam kan galucu. gadis itu membenarkan tas nya lalu menolehkan kepalanya ke arah bias suara yang agak berat itu.
gadis itu menemukan anak laki-laki yang jauh dari kata tertip karena cara berpakaianya. biasalah, urakan. lengan seragam di gulung, rambut agak gondrong, tidak memakai dasi, satu kancing bagian atas tidak di terkancing. baru juga MOS penampilannya udah gitu. untung belum kena razia dadakan.
Cowok yang beberapa hari ini menganggunya, bername tag Haikal Chandra Mahardika. Cowok yang sangat menyebalkan yang pernah Rainha temui, Dalam satu detik mata mereka bertemu lalu Rainha menatapnya sinis.
"mau apa lo?''
cowok itu tersenyum tipis dan memajukan wajahnya. "mau lo"
Rainha mundur beberapa langkah lalu mendorong dada Haikal. "ck, jauh-jauh jangan ganggu gue." ucap Rainha agak terganggu.
Haikal lebih maju selangkah dan menatap Rainha lekat-lekat, "gue pengen lihat lo senyum, senyum dong" ucap Haikal usil.
Ingat, mereka lagi di tepi kolam, Rainha kadang nge blank dan mumet tapi kali ini Rainha tidak seperti itu. Ia ingin menonjok wajah Haikal karena terus menatapnya. Rainha jengah dan sangat risih. risih banget entah apa mau cowok ini.
"gak mau, sana jauh jauh atau gue dorong lo ke kolam."
"coba aja." Haikal selangkan lebih maju dan Rainha semakin mundur, wajah Rainha memerah karena malu dan kesal, marah, emosi. Tak sengaja angin menerpa rambut Rainha lalu Rambutnya terurai dan membawa aroma wangi Vanilla masuk kedalam penciuman Haikal.
KAMU SEDANG MEMBACA
unconditionally ft ; Haechan Somi.
De Todohanya sekelabat kisah kasih yang mereka ukir di sekolah. Dinding sekolah menjadi saksi betapa lucunya seorang anak laki-laki bernama Haekal Maheswara yang gemar sekali menciptakan cerita-cerita baru dalam dairy hidup Rainha. "Kal" panggil sang gadi...