Selamat malam.
Maaf membuatmu lama menunggu, sajakku sudah mulai berdebu. Maafkan aku yang memberimu banyak ketidakpastian.
Malam ini aku kembali ingin menorehkan sajak yang terlupa. Ku harap kamu Takan lupa.
Sajakku sudah menguning dihantam debu. Maaf, rayap pun sudah mulai enggan mendekat sebab tak menyenangkan ucapnya.
Jalan kita salah, ucapku. Namun kau berhasil membuatku tetap berani melangkah. Sampai kapan harus terus disini berada dalam tepian kepura-puraan. Tak seharusnya kau berbohong mengenai perasaan sebab akan menghasilkan kesakitan yang amat dalam.
Jangan bohong, ucapmu. Namun tak sesuai dengan tingkahmu. Ku mulai menyadari bahwa tak ada satu yang patut untuk kuharap kan. Maaf, aku harus melangkah pergi disaat sedang jatuh sedalam-dalam nya.
_______
Nn.kpstn07
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Orang Terhina.
Teen Fictionaku hanya untaian rasa yang selama ini diasingkan , aku tak masalah bila aku tak dianggap ada tetapi aku tak bisa selamanya dianggap musnah.
