Senyumku hilang dimakan rayap keterbuangangan. Sebab terlalu lama didalam ketidaksetaraan. Angin pun tak ingin mendekat sebab terlalu lama menggunakan oksigen yang sepatutnya tak lagi milikku.
Semua pergi, hilang menjauh seolah berkata kamu tak pantas ada disini. Tempatmu bukan disini dan ini bukan tempatmu.
Duniaku seakan hancur dan hilang tak bersisa. Seakan semua tenggelam diantara gelapnya harapan yang semakin tipis dan semakin menipis. Duniaku seakan hilang dimakan kejamnya kehidupan.
Banyak yang mengatakan bahwa aku kurang bersyukur akan kehidupan yang telah kunaungi selama ini. Tapi, sesungguhnya mereka hanya berbicara tanpa merasakan.
Perasaanku kian terkikis sebab rayap rayap itu tak kunjung pergi pun menjauh seakan itu adalah rumahnya dan tak ada satu orangpun yang berhak untuk berada disana.
Apalah daya aku yang hanya bisa diam tergugu tanpa kata untuk melawan setiap ucapan yang terlontar dibibir mungilnya.
Jadi, bisakah sehari saja biarkan rayap itu pergi dan biarkan aku hidup dengan kesenangan. Ku beri sebuah permintaan untuk satu hari saja. Mampu kah kau memberi kebahagiaan itu kepadaku.
Aku menanti jawaban atas rayap rayap itu.
______
Nn.ketrn9
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Orang Terhina.
Novela Juvenilaku hanya untaian rasa yang selama ini diasingkan , aku tak masalah bila aku tak dianggap ada tetapi aku tak bisa selamanya dianggap musnah.