Jangan berbisik dikala berkumpul karena dibalik senyuman mereka yang memandang mu terdapat luka yang tak berdarah tengah menjalar menuju rangkaian kata sedih. Bagaimana tidak. Ada bagian yang hilang dikala kamu berbisik kepada mereka sedang dia kau tinggalkan sendiri. ada bagian yang menyakitkan dikala kesepian menyergap ditengah bisik yang tengah disenandungkan.
Tak menyalahkan sebenarnya hanya ingin memberi sebuah kisah agar nanti saat hendak berbisik teringat bahwa ada saatnya merasa tersingkirkan dari barisan barisan yang telah ada. Berdarah tidak. Tapi, sakitnya sungguh menyilukan. Bahkan belati paling tajam sekalipun tidak akan mampu menyaingi perih dan pedihnya.
Jika ada diantara kata yang hendak disampaikan sebaiknya sampaikan secara diplomatis dan tanpa adanya sebuah keburukan dibalik punggung yang mulai rapuh akibat cemoohan.
Ayolah mulai bergerak untuk berkumpul memenuhi kursi kursi yang kosong akibat kesendirian. Bukan malah berkumpul tetapi saling berbisik seraya menancapkan banyak belati yang paling tajam untuk mengoyak mental yang rapuh. Mulailah berkumpul tanpa mengasingkan satu sama lain. Mulai lah dari hal kecil sekalipun.
_________
Nn.hawa02
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Orang Terhina.
Teen Fictionaku hanya untaian rasa yang selama ini diasingkan , aku tak masalah bila aku tak dianggap ada tetapi aku tak bisa selamanya dianggap musnah.