waiting for you

823 11 0
                                    

Ruangan yang bercat merah muda,bernuansa menara eiffel dan bingkai yang memajang foto aku bersama dia yang tertata rapi didinding kamar ku,ya..... aku nurul cewe berusia 16 tahun dan anak pertama dari 4 bersaudara,hobi ku mengkhayal dalam kesendirian heheehe kata orang itu hobi yang aneh,ya memang aneh tapi seru deh kalo lagi ngelakuin hobi aku itu.

Malam ini aku berada dikamar sendirian dan aku flash back kemasa lalu ku saat pertama kali ku bertemu dengan dia"awalnya aku tak mengenal dia,hingga aku masuk kesuatu tempat les yang disitu dia juga les bimble,nah disitu lah aku mengenal sosok yang awalnya ku anggap nyebelin,karna sejak awal aku bertemu dengannya hingga dia meninggalkan ku untuk tinggal dikampung halaman dia"teriakan mama yang membangunkan ku dari lamunan ku tentang masa lalu ku"kakakkkkk......" jawab aku"iya maaaaa......","turun,coba deh tebak dibawah ada siapa?"mama pun bilang" siapa sih mah?aku lagi males maen tebak2an ahkkk?????"aku pun mulai emosi ya karna mama ganggu hobi ku yang mengasikan itu"yaudah turun aja!liat sendiri aja sini" jawab mama,aku pun turun dan kalian tau apa yang ku lihat? Sosok cowo yang selama ini aku rindukan sejak 2 tahun dari terakhir aku dan dia bertemu.ya.... dia adalah kakak angkat ku kak adit,tapi untuk saat ini bukan dia yang aku mau karna aku ingin fandy cowo yang 1 tahun belakangan ini mengisi hati dan mengisi semua bingkai dikamar ku,namun aku seneng kok karna aku bisa maen ps bareng ama kak adit lagi."halo.... adik ku tersayang yang paling pesek,gimana kabarnya dan kabar siapa deh tuh?"tanya kak adit"fandy"jawab ku,oya jelas kak adit tau tentang fandy ya... karna aku sering cerita setiap aku komunikasi dengan kak adit"ooo iya iya dek fandy,gimana tuh?"tanya kak adit"baik lah buktinya gw diri didepan lo kak,fandy mah baek2 aja tuh"jawab ku.aku pun lanjut dengan maen ps hingga larut malam dan aku ketiduran(kebiasaan buruk).

Esok paginya aku dan kak adit lari pagi disekitar rumah ku,disaat aku lari aku bertemu dengan sosok yang bener2 aku sayangin,ya.... bener banget fandy,sosok yang uda buat aku nyaman dengan semua perhatian dia,dia memang cowo yang sempurna yang pernah ku miliki.dia hadir dengan gayanya yang memakai celana pendek,kaos oblong berwarna abu2 itu cara berpakaian yang kurindukan selama ini.pelukan dan air mata bahagia pun mendarat ditubuh dan pipi ku,melepas kan semua kerinduan dan kangen ku kepadanya.tanyaku"kok kamu gak ngasih tau aku kalo kamu kesini dan dari kapan kamu disini,kamu kesini mau nemuin aku kan,dan mau lamar aku kan?"pertanyaan yang kuberikan bertubi-tubi hanya dijawab dengan senyuman manis dia.kita bertiga pun jalan bersamaan dan mengobrol dengan serunya tapi keseruan itu berakhir saat aku dan dia ngobrol hanya empat mata"sayang sebenarnya aku kesini mau bilang sesuatu yang sangat penting buat hubungan kita"kata dia,"iya aku tau kok sayang apa yang bakal kamu omongin"jawab ku"apa yang ada dipikiran mu tak sama dengan kenyataan sayang?"kata dia"maksud kamu yang?"jawab ku dengan keadaam yang bingung"maaf ya sayang,maaf banget ya sayang sebenarnya berat aku mau bilang ini kekamu,satu sisi aku gak mau kamu sakit hati sayang,karna aku sayang banget ama kamu yang,tapi aku gak bisa menentang semua keputusan ibu yang"jawab dia"jadi maksud kamu kita sampe sini aja,walau kita masih saling sayang,walau kita masih ingin bersama?"tanyaku,dia hanya diam dan diam"jawab yang" tanyaku lagi"maaf sayang"jawabnya sambil melangkah kan kakinya meninggalkan ku yang menangis karna keputusan yang begitu membunuh semua rasa dihatiku.kak adit pun datang dan langsung merangkul ku dan bertanya"are you ok baby?"jawab ku"I'm so sad,kak"kata kak adit"kita pulang aja yuk" anggukan ku pun mewakilu jawaban ku,kita berjalan arah rumah ku.setibanya dirumah aku melihat ponsel ku untuk menghubungi fandy namun sudah tertera sms dari fandy yang berisi"maaf kan aku sayang,bukannya aku gak sayang namun sumpah aku tak bisa menentang semuanya,tapi kali ini aku sangat tenang untuk meninggalkan kamu karna kali ini sudah ada orang yang bisa menghibur dan ngejagain kamu"air mata pun berlinang kembali,aku menangis hingga aku tertidur.

Pagi itu saat aku bangun dari tidur ku,sudah ada segelas susu dan 2 potong roti berserta selai setwaberri kesukaan ku dan dia.......namun bukan susu dan roti yang pertama kali aku sentuh saat aku bangun namun handphone yang sejak tadi malam kupeluk dan kubawa tidur,teringat kembali apa yang telah terjadi kemarin dan aku pun kembali meneteskan air mata"kenapa ini harus terjadi?kenapa disaat aku benar2 sudah merasa nyaman dengannya namun kita harus terpisah?kenapa keputusan itu terjadi?entah apa yang harus kulakukan saat ini?"pikiran ku mulai berkata,dan lagi2 terekan mama menyadarkan ku dari khayalan yang membuat ku kembali menangis"kakakkkkkk!!!!!!","iya apaan sih mama?"jawab aku,"turun lah sayang"suruh mama ku,jawab ku"iya iya sebentar" aku pun langsung cuci muka dan turun kebawah tanpa mempedulikan susu dan roti yang ada dimeja,setelah turun mama hanya minta tolong untuk mengantarnya ke pasar"ihkkk payah banget sih gak tau orang lagi gak enak hati apa"kata pikiran ku."sayangku yang paling manis anterin mama ya kepasar bisa kan?"suruh mama ku,"iya bisa,tapi bentar ya aku mau abisin sarapan aku dulu"kata aku,"uda siang ayo buruan"suruh mama ku,"yaudah iya iya ayok ahkk"jawab ku sambil raut wajah yang super duper lecek. Dan akhirnya aku dan mama ku pun sampai dipasar yang biasa kita kunjungi saat ingin belanja,bising suara penjual dan pembeli sedikit menghibur hatiku,namun tak disangka aku pun kembali melihat fandy bersama ibu dan seorang wanita yang seumuran dengan ku.wanita itu sangat mesra menggandeng tangan kanan fandy,tanggan yang dulu menggenggam tangan ku erat."apakah itu wanita yang dijodohkan sama fandy?"pertanyaan itu pun berulang kali menghantui pirkiran ku.

Setelah 1 jam lebih aku belanja sama mama kita pun beranjak untuk pulang dan memasak untuk makan siang tadi,oiya saat ini sudah lulus sekolah dan berlanjut keperguruan negeri yang mungkin sudah terkenal dijakarta yaitu perguruan negri sahid, tapi saat ini aku lagi ngambil libur buat istirahat total setelah kecelakaan seminggu yang lalu.setalah sampai dirumah aku dan mama mulai memasak sesuai menu andalan ku,ya.....pasta bolognise yang sangat enak tapi itu bagi aku hehehehe.

Tiba2 kak adit datang menghampiri ku dan langsung merangkul ku dan menanyakan keadaan ku" kamu baik2 aja kan dek?"wajar dia nanya kaya gitu orang raut muka ku masih terlihat kurang baik,jawab ku"aku baik2 aja kok","muka kamu masih gak meyakinkan dan menunjukan kamu baik2 aja sayang"kata kak adit,aku pun beranjak meninggal kan dapur dan langsung kemeja makan dengan diikuti kak adit dari belakang,kak adit pun bertanya lagi"kamu baik2 aja kan sayang?","sekali lagi lo nanya kaya gitu,kepalan tangan gw mendarat di pipi lo ya!"aku pun mulai emosi"yaudah maaf maaf deh kalo gw bawel,gw cuma mau mastiin keadaan lo dek?"ucapan kak adit yang membuat ku enak banget,jawab ku"lebay lo,kan gw uda bilang gw gak apa2".

Pembicaraan kita pun berlanjut sampai larut malam,namun kali ini kita gak maen ps melainkan aku menemani kak adit untuk mengerjakan tugasnya,sampe2 aku tertidur lagi.

Paginya aku bangun dan tanpa sadar semaleman aku tidur di pangkuan kak adit dan saat aku beranjak ke dapur mama,ayah dan adek2ku sudah gak ada dirumah entah mereka kemana,tapi setau ku mama ku kemarin bilang mau kepuncak untuk melihat keadaan paman ku disana(kakak dari mama ku yang kedua)"tapi kenapa aku gak diajak ya dan kenapa aku dibiarin ama kak adit tidur berduan diruang tamu?" Tanya ku dalam hati,saat kak adit bangun aku sudah menyiapkan sarapan kesukaan kak adit,kata kak adit"baunya membuat perutku lapar","kebiasaan lo kak kalo nyium harum coklat hangat dan cup cake pasti langsung sadar dari mimpi lo"jawab ku masih dengan muka yang lecek karna kejadian tempo hari,"kita ke pyncak yuk?"ajakan kak adit,"mau ngapain?"jawab ku,"kita refreshing lah dek?"jawab kak adit"gw mengerjakan tugas gw dan lo nenangin pikiran lo dek?"lanjutan kak adit,jawab ku"yaudah ayok dah".

Siangnya kita pun berangkat kepuncak,kurang lebih 2 jam kita diperjalan,kita pun sampai dipuncak ,entah direncanakan atau nggak villa ku bersebelahan dengab villa fandy,jujur selama setahun aku dan fandy kita pacaran aku gak tau jalo fandy punya villa dipuncak.

Hari pun menjelang sore aku pun berjalan-jalan dan bertemu deng fandy,kita sempat mengobrol tentang aku dan dia,hingga akhirnya aku bicara"aku akan nunggu kamu,walau ku tau kita uda gak mungkin bersama lagi?love you so much baby",dia pun kaget dengan perkataan ku tadi,kita pun kembali kevilla masing2,setibanya divilla aku langsung kekamar tanpa memperdulikan pertanyaan kak adit,tiba dikamar aku langsung mengingat kejadian saat dia ninggalin aku hingga akhirnya aku tertidur dengan lelap.

#udah ahkkk moodnya lagi gak enak nih.......

Dairy Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang