Part 17

62 2 0
                                    

Pagi....... pagi...

Treakan pagi itu mengganggu tidurku yang indah.

" bangun rul.....bangun rulll...." pinta sintia. Oya sintia adalah teman sekamar ku dan dia adalah warga negara indonesia.

" apaan sih sin....." omel ku yang masih menarik selimut ku.

" didepan ada yang nyariin lo noh" ucap sintia.

" yaelah siapa sih! Gak tau orang masih asik tidur apa" oceh ku yang mulai emosi.

" makanya bangun liat gih sono" pinta sintia.

" iya iya apa bawel" jawab ku sambil berjalan arah pintu.

Saat ku buka pintu ada satu sosok yang mungkin sudah ku kenal lama sekali. Iya dia temen ku sewaktu ku kecil. Aku pun kaget entah dia tau dari mana atas keberdaan ku sekarang.

Penampilan dia sangat berubah drastis, dia terlihat lebih tampan dan gagah dengan kemeja dan jas yang dia pakai.

"Hei gw gak disuruh masuk nih?" Tanyanya yang mengagetkan ku.

"Oiya....sory....sory" tanggapan ku "ngomong-ngomong lo tau gw disini dari mana?" Tanya ku.

"Dari data lo dicafe gw" jawabnya yang sangat santai.

"Cafe lo.......!" Aku pun kaget.

"Iya cafe tempat lo kerja itu cafe milik keluarga gw....nurul yang manis" jawab nya dengan tangannya yang usil mencubit pipi ku.

"Ahkkkk...... sakit tau!!!!" Marah ku."jadi selama ini gw kerja dicafe milik lo?" Tanya ku.

Anggukkan dia pun mewakili jawabannya.

Dairy Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang