Part 20

58 0 0
                                    

Aku pun hanya diam dipesawat,aku hanya dapat menangis karna teringat semua kenangan ku dan fandy. Entah apa yang harus kulakukan setelah hari ini berakhir.

Setibanya di bandara soekarno hatta,aku langsung melihat ke sekeliling suasana bandara,menghirup udara disini dan langsung aku menaiki taksi untuk pulang kerumah ku.

Sekitar 2 jam aku diperjalanan,maklum kondisi jakarta yang macet,aku pun tiba di rumah. Keluarga ku kaget dengan kedatangan ku.

"Kak kamu kok uda pulang aja?" Tanya mama yang heran.

" aku kangen mama......" jawab ku yang masih menangis karna sms dari fandy tadi.

" kamu gak kenapa-kenapa kan kak?" Tanya mama sambil menghusap air mata ku.

" fandy mahhhhh...."

" kenapa lagi sayang?" Lanjut mama "yaudah kita kekamar kamu yuk" ajakan mama.

Aku pun hanya mengangguk.

Tiba dikamar ku mama langsung meminta ku untuk menceritakan semuanya.

"Sayang cerita dong sama mama"

Aku cuma geleng kan kepala.

"Baby.....sayang kalo kamu punya masalah berbagi ya sama mama" suara mama yang sedari tadi sangat lembut.

" fandy mutusin untuk mengakhiri semuanya ma...." aku yang mulai cerita.

"Trus sayang......?"

" dia bilang ini yang terbaik" lanjut ku

"Dia tau sekarang kamu dijakarta?" Tanya mama.

Lagi-lagi aku menggelengkan kepala.

"Kenapa enggak?"

"Tadinya aku mau buat kejutan tapiiii dia keburu buat aku kecewa banget" aku yang masih menangis,mengambil sebuah bingkai "cowo yang awalnya aku anggap akan menjadi cowo terakhir buat aku ternyata dia tega ninggalin aku ma"

"Yaudah sekarang kamu istirahat dulu ya,besokkan kamu harus laporan liburan kekampus sayang"

"Iya ma...."

" night sayang" kecupan pun mendarat dikening ku.

Dairy Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang