Part 19

44 0 0
                                    

Hari dimana aku kembali keindonesia pun tiba,aku pun berangkat menuju bandara.

Namun saat aku masih dalam perjalanan layar hp ku menyala dan tertera sebuah pesan dari fandy "nurul aku mau bilang sesuatu boleh?". Belum sempat ku balas, sudah masuk lagi sebuah pesan ya masih dari orang yang sama "aku minta maaf banget,bukan niat aku nyakitin atau membuat air mata kamu itu jatuh,tapi mungkin ini yang terbaik buat kita. Lebih baik..... kita udahin semua aja ya,maaf ya nurul". Ya pesan yang membuat ku benar-benar syok dan terpuruk. Cowo yang awalnya ku fikir gak akan buat ku nangis,sakit dan akan selalu mengulurkan tangannya untuk bangun kan ku dari keterpurukan sebegitu mudahnya melepas semua ini.

Aku pun balas pesan dari fandy "iya aku terima semuanya dan aku ngerti kok ini yang terbaik,buat apa kita kurung satu burung dalam sangkar yang terbuat dari emas belapis perak tapi sebenarnya burung itu gak nyaman dalam keadaan itu. Makasih untuk semua hari terindah yang pernah kamu lukis dalam semua hari ku,maaf jika aku bukan terbaik buat kamu". Air mata ku pun terus jatuh tanpa kuminta.

Dan aku tiba dibandara,tanpa berfikir panjang aku langsung masuk pesawat tujuan indonesia .

Dairy Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang