12

29 3 0
                                    

l

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

l

Aku kasih foto ini aja ya. Teressa Alexanderia atau panggilan nya sasa . Biar agak beda gitu sama teressa yang ono

;)

Nemu cerita ini dimana?

Udah nonton drakor apa aja minggu ini?.

Happy reading wawan!

...

Tiga orang yang tau sebenar nya siapa Valter itu Bitna, Rylia , dan Shehzal kampret, kampret karena valter masih kesal dengan acara Prank kemarin

Tapi siapa yang mengirimi nya surat berisi cara cara menuju penjaga antar dimensi agar bisa kembali kedunia asli?

Surat itu muncul begitu saja di meja riasnya, bahkan pelayan dan pengawal di istana putri tak ada yang melihat orang asing

"Kau memerankan Valter disini ya kan?. Beberapa orang tau kau sudah mati dan mungkin tau juga kalau kau bukan asli sini, jadi.."

"Diam badebah"Potong Bitna yang benar benar tak tahan keadaan diruangan mewah ini. Shehzal yang terus berbicara, sudah ketauan sifat asli pangeran itu

Ada juga Rylia dan Valter yang diam dan tampak sedang berfikir kuat

"Aku gak bisa mikir lagi, sebenarnya siapa sih?"Tanya Valter. Tiga orang yang ditanya diam tak bisa mejawab. Mereka semua sedang bingung juga

Satu satunya petunjuk yang Bitna dapat kan adalah sebuah sihir yang belum pernah dia rasakan sebelum nya , aura sihir itu tajam tapi sukar dikenali

"Huhhh sialan. "Umpat Rylia

Semua orang beralih menatap wanita itu

"Temui bibimu nanti. Ini ulah klan nya"Ujar Rylia ketus. Wanita itu berlalu keluar ruangan tanpa mengatakan apa apa

"Yasudah mari belajar"Putus Shezal. Bitna mengambil sebuah buku yang dulu pernah dia berikan ke Valter

"Aku sudah tau isinya, data diri dan alur hidup penyihir gua, aku tak mau baca lagi "malas Valter saat Bitna menaruh buku ke pangkuan nya. Valter tak bohong, 100 halaman pertama yang isinya data para penyihir sudah dia baca dalam waktu 2 hari. Halaman buku ini sebenarnya unlimited kata shehzal, sebuah sihir dipasang pada buku ini agar ringan dan tak terlalu tebal tapi bisa menampung banyak tulisan..

Tatapan tajam Bitna membuat Valter kehilangan nyali untuk melempar buku ke wajah Bitna

"Bacalah lagi , temukan apa ada yang aneh"

Moment In Second World |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang