22. mungkin akhir

41 5 0
                                    

Valter tak bisa berkata kata lagi. Kepalanya serasa akan pecah. Dia mengutuk tuhan yang sudah membuat nya seperti orang ling lung

Valter turun dari lantai dua. Dia ketiduran selama dua jam lamanya setelah menonton film horor bersama sasa

"Mimpi buruk lagi?"

"Emm"Gumam Valter lirih. Tina mengelus surai Valter sebelum menyuruh anak nya naik lagi untuk mandi

Valter masih bingung. Seperti ada yang aneh di dalam dirinya. Pikiran nya kosong dan mimpi itu , tentang para pangeran selalu mengisi mimpinya setahun belakangan

"Val!"Sasa menjerit didepan kamarnya. Valter bahkan belum sempat masuk kamar mandi sasa sudah mendobrak pintunya

"Safir meninggal "

Masih ingatkah dengan safir?. Seorang berwajah kembar dengan shehzal yang paling dicintai sasa

Sasa memeluk adiknya. Pernikahan nya dan safir akan diadakan bulan depan. Namun kini apa yang akan dia lakukan?

"Gua ganti baju , nanti kita kesana buat nganter kak safir yang terakhir kalinya"

...

Sasa tak dapat menahan air matanya melihat safir terbaring lemas ditutupi kain putih laknat itu

Mengapa? Dunia sekejam itu pada nya?. Dia baru melupakan hal hal yang sudah samar dalam memorinya kini dia kehilangan safirnya , yang dia cinta

"Saya turut beduka cita"sagara berucap pada , Elion dan Visha

"Dia anak yang baik padahal, kalau bukan karena dia mungkin putri saya sudah depresi"Sambung tina. Elion dan istrinya menatap kosong ke depan. Mereka kehilangan anak mereka. Dan ini kali kedua elion kehilangan anaknya

Elion punya 3 anak . Teressa yang sudah menikahi seorang pilot dan Zef yang baru bisa sampai besok karena dia ada di swiss untuk studi nya

Teressa orang yang lembut dan baik. Dia bahkan membawa sasa ke kamarnya saat
Kakak Valter itu pingsan meski perut nya sudah lumayan besar diusia kehamilan 4 bulan

'Terimakasih kak"Ucap valter tulus

"Sama sama"Jawab teressa lembut. Wanita itu menatap ke bawah dimana Elion tampak begitu terpukul

"Paman Elion pasti syok"

"Tentu , dia sudah kehilangan 2 anaknya"

"Apa?"

Teressa duduk di kursi diikuti Valter. Mengalir lah sebuah cerita tetang wanita bernama Rylia

"Ibu ry istri kedua ayah , tapi bercerai saat anak mereka meninggal "

"Bitna Rytheon. Sosok nya masih segar dalam memoriku"

"Bitna?. Seperti tak asing "Valter bergumam lirih. Memang ada sedikit bagian kepalanya yang merasa sosok itu tak asing

Bitna Rytheon , dimana dia mendengar nama itu?

"Adiku itu meninggal karena kecelakaan waktu usianya 5 tahun, setahun kemudian ayah bercerai"

Lalu keduanya terdiam. Valter masih berusaha mencerna apa yang terjadi. Siapa bitna? . Kenapa dia seperti punya hubungan kuat dengan pria itu

Barulah dia ingat. Pria yang muncul dalam mimpi nya setahun belakanga , bukankah para pangeran itu, bitna? Shehzal ? Dan zefran. Penyihir gua bernama karlyn

Mereka hanya mimpi ?. Apa mimpi bisa membuat dirinya segila ini ?

...

Bitna itu berarti cahaya

Valter berarti kuat dan indah

Liqueena artinya ratu musik

Moment In Second World |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang