🌿06|crazy🌿

1.1K 172 9
                                    

Sudah seminggu lebih ke empat manusia itu tinggal di kastil milik zerdan, di beri makan dan tumpangan hingga mereka benar-benar bisa di lepaskan tanpa di ikuti oleh vampir pemburu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu lebih ke empat manusia itu tinggal di kastil milik zerdan, di beri makan dan tumpangan hingga mereka benar-benar bisa di lepaskan tanpa di ikuti oleh vampir pemburu

Orvelan berjalan-jalan sendiri mengelilingi kastil, cowok itu terduduk di bangku taman dengan segelas wine di tangan nya, tempat ini adalah tempat favorit nya

Ia menghirup udara dengan dalam lalu tersenyum saat netranya menangkap sosok gadis yang selalu menjadi teman nya berbincang
"Dari mana Jean?" Tanya orvel

Jean tersenyum tipis, "Aku dari kastil milik kak vana dan kak rana."

Orvelan menepuk-nepuk tempat di sebelahnya menyuruh gadis itu untuk duduk bersamanya
"Kalian memanggil rumah dengan sebutan kastil?" Tanya orvel

"Tentu saja tidak." Jawab gadis itu

"Kalian aneh, kalian seperti gadis di negeri dongeng. Bahkan pakaian yang kalian kenakan sangat kuno." Ujar orvelan mengutarakan apa yang ia pikirkan

Jean tertawa renyah, bagaimana cara menjelaskan dengan manusia ini! bahwa hutan terlarang tidak bisa di masuki oleh sembarang orang terlebih lagi tengah hutan yang menjadikan benteng antara dunia manusia dan dunia luar, banyak sekali orang-orang yang tidak bisa keluar dari sini secara hidup atau lebih tepatnya mereka mati karena binatang buas seperti vampir dan serigala pemangsa manusia

Semua bangsa mereka ada yang baik dan ada yang tidak, mereka bahkan saling membunuh bahkan tidak segan-segan memakan bangkai teman nya sendiri

Sudah lah Jean tidak mau membuka kartu nya di depan manusia ini, nanti ketika mereka pergi dari sini mungkin mereka tidak akan pernah bisa kembali lagi kesini

"Aku masuk dulu, orvel." Seru Jean sambil bersingsut dari duduk nya

Grep

Orvelan menahan pergelangan tangan Jean ketika gadis itu ingin melangkahkan tungkai kaki nya

"Ada apa?" Tanya jean

"Apa aku boleh bertanya?"

Jean mengangguk-angguk kan kepalanya tanda bahwa ia akan mendengarkan pertanyaan dari sosok di hadapan nya ini

"Mengapa tubuh kalian dingin?! Mengapa luka kalian cepat pulih?! Mengapa kalian seperti buk--

"Jean mengapa masih di sini?! Kak Zerdan menunggu!" Ujar velaz memotong pembicaraan orvelan

"Maaf orvel, aku tidak bisa menjawabnya."

Jean menarik velaz ke dalam kastil lalu berjalan dengan cepat menuju ruangan milik zerdan

Disisi lain orvelan masih termenung dengan pemikiran nya sendiri bahkan cowok itu selalu menerka-nerka dengan sendirinya
Orvelan yakin bahwa ke empat gadis itu bukan manusia seperti dugaan hanzio

Disisi lain orvelan masih termenung dengan pemikiran nya sendiri bahkan cowok itu selalu menerka-nerka dengan sendirinyaOrvelan yakin bahwa ke empat gadis itu bukan manusia seperti dugaan hanzio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hutan Terlarang [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang