🌿03|enter a different realm🌿

1.6K 221 11
                                    

Warning!!
Bagian paling bawah 17++

Diharapkan bijak dalam membaca

Ke empat cowok itu mulai memasuki barang-barang nya yang akan mereka bawa untuk ke hutan, mereka sibuk menyortir barang yang perlu dan tidaknya jika sudah di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ke empat cowok itu mulai memasuki barang-barang nya yang akan mereka bawa untuk ke hutan, mereka sibuk menyortir barang yang perlu dan tidaknya jika sudah di sana

"Udah semua kan?" Tanya erlan

"Udah bang."

"Rogi yang bawa mobilnya." Sahut orvel

Rogi pun menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia setuju, masalah mobil akan mereka taruh di dekat semak-semak hutan jadi tidak ada masalahnya sama sekali

Satu jam telah berlalu namun mereka tak kunjung juga sampai padahal dari mansion milik mereka itu hanya akan memakan waktu kurang lebih satu jam lima belas menit, namun bermenit-menit terlah berlalu mereka tak kunjung juga menemukan hutan yang hanzio katakan

"Eh bangsat! Dimana hutan nya?" Tanya orvel

Hanzio melirik mereka takut-takut, tidak mungkin kan apa yang ia percayai lenyap begitu saja

Siang ini kabut begitu tebal menyelimuti seluruh permukaan bumi, rogi sudah tidak dapat lagi menahan lelah karena terus berkeliling mencari hutan sialan itu

Angggss

Desisan itu dapat mereka dengar dengan jelas di dalam mobil, ke empatnya kompak menolehkan kepalanya ke arah kaca jendela

Bruk

Sebuah bangkai binatang tepat mengenai kaca samping orvel hingga membuat cowok itu terlonjak kaget

"Anjing, bangsat! Kaget gua." Latah orvel

"Turun gak nih?" Tanya rogi

Mereka kompak saling menatap satu sama lainya, "Tu--"

"Shit! Kena mobil orang!" Desis ranala

Velaz dan jean tertawa geli karena ranala yang sudah susah payah mendapatkan buruan nya malah terlempar jauh mengenai kaca mobil milik orang lain

"Ehh, mereka siapa?" Tanya hanzio menatap berbinar ketiga gadis di dekat mobil mereka

"Gak tau!" Jawab acuh erlan

Rogi membuka pintu mobilnya dengan hati-hati, lelaki itu lebih baik turun dan menanyakan alamat siapa tau mereka tau tempat yang ia tuju

"Ehh rogi." Seru mereka serempak

"Cari mati tuh orang." Sungut erlan lalu ikut turun dari mobil

Erlan dan rogi sudah sampai di depan ke tiga gadis itu, mereka menatap heran ketiga wanita berparas cantik dan berpakaian aneh menggunakan gaun khas kerajaan dihutan

Hutan Terlarang [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang