(1) Yakin kau bisa?

6.1K 504 76
                                    

Warning! 15++

***

"Toshi-kun."

Sejenak (Name) menatap Ushijima yang berada di atasnya. Kedua tangan pria itu berada di samping kepala (Name).

"Apa?" respon Ushijima.

"K-kau yakin t-t-tidak mau is-tirahat dulu? K-ita kan ba-ru selesai acara pernikahan," ucap (Name) dengan terbata-bata.

Wanita itu tidak berdaya di bawah tubuh Ushijima yang lebih besar darinya. Ushijima mengulas senyum kecil.

"Tidak. Aku sudah tidak sabar," ucapnya.

Tangannya mengusap rambut (Name), yang berlanjut mengusap bibir ranum istrinya. (Name) meneguk salivanya, jujur saja dalam hatinya dia sangat takut akan malam pertamanya.

"Toshi-kun. A-aku takut," gumam (Name) mengalihkan pandangannya ke samping.

Setetes air jatuh dari rambut Ushijima yang basah. Ya keduanya baru saja selesai mandi setelah pesta pernikahan mereka. Dan mereka hanya berbalut handuk mandi saja.

(Name) kira malam ini mereka akan langsung beristirahat, ternyata tidak.

"Takut kenapa?"

"Sepertinya nanti akan sakit sekali. Aku takut. Aku belum pernah melakukannya."

"Aku juga."

"Benarkah? Kukira kau sudah pernah melakukannya."

Ushijima menggeleng, "Tidak. Ini pertama bagiku."

Ushijima mencium bibir (Name) cukup lama. Wanita itu membiarkan suaminya untuk memimpin. Ciuman itu kini beralih ke leher putih istrinya, meninggalkan beberapa tanda merah di sana.

"T-toshi-kun. Kau tau caranya?"

Satu pertanyaan polos terucap dari mulut (Name). Seketika Ushijima menghentikan aktivitasnya dan tertawa, menatap wajah istrinya yang memerah.

"Tentu saja. Aku kan sudah dewasa. Aku juga sudah mempelajarinya khusus untuk malam pertama kita, Babe."

(Name) semakin tersipu.

"Baiklah,"

Tangan Ushijima menuntun tangan (Name) dan mengalungkan tangannya pada lehernya.

"Aku akan mulai. Kalau kau tidak dapat menahannya. Keluarkan saja, Babe," bisiknya tepat di telinga (Name).

Mata (Name) terbelalak tatkala Ushijima menjilat telinganya.

"Nghh, Toshi-kun," desahnya.

Pria itu tertawa dan melanjutkan aktivitasnya.

"T-toshi-kun," ucap (Name) menggigit bibirnya berusaha menahan suaranya.

Tangan Ushijima kini meraba bagian sensitif (Name), membuat wanita itu tak dapat lagi menahan desahannya.

***

"Babe, ini akan terasa sedikit sakit. Tapi setelahnya kau akan mulai terbiasa," tutur Ushijima menatap istrinya yang sudah merah padam.

"Benarkah?" gumamnya pelan.

"Iya. Look at me, Babe."

(Name) menatap netra coklat itu, tangan Ushijima mengelus pipinya. Tak lama (Name) merasakan sakit di bawah sana. Sungguh sakit, hingga ia tidak dapat menahan air matanya. Namun, entah mengapa juga nikmat.

"Sakit."

"Ssttt. Tahan sebentar ya," ucap Ushijima menenangkan.

"Ah ah, pelan-pelan."

"Kau sempit sekali, Babe," desis Ushijima.

Ushijima memelankan pergerakannya, pria itu tidak mau egois dengan bertindak kasar, dia juga mau istrinya menikmati malam pertama mereka.

***


See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Ushijima Wakatoshi x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang