(22) Reveal

1.8K 196 0
                                    

"Nona, untuk isian kuenya berwarna **** ya?"

"Iya, warna **** ya."

"Baik, kami akan menggunakan krim dan sprinkle berwarna ****. Desain kuenya seperti ini ya?"

"Iyap."

"Baik, Nona. Nanti akan saya kabari nanti ya."

"Baik. Arigatou."

***

"Jadi kau ke Shirabu tanpa bilang ke aku?"

(Name) mengangguk. Ushijima menghela napas panjang.

"Kan aku bilang tunggu aku selesai voli dulu, aku kan juga mau ikut."

"Gak apa-apa. Yaudah cepat potong kuenya. Kau tidak penasaran bayi kita ini cewek atau cowok?"

"Ini kue beli di mana?"

"Bagus ya?"

"Iya."

"Kemarin aku tanya ke Tendou-san, dia merekomendasikan kenalannya padaku."

"Ohh begitu."

"Iya. Ayo cepat potong."

Ushijima mengusap puncak kepala (Name).

"Kenapa jadi kau yang tidak sabaran? Haha."

Tangannya meraih pisau kue yang berada di atas meja ruang tamu mereka.

"Sebentar!" seru (Name) menahan tangan Ushijima.

"Kenapa?"

"Kau berharap cowok atau cewek?" tanya (Name) menatap lekat kedua mata suaminya.

"Mau cewek atau cowok, aku tidak masalah."

"Baiklah."

"Aku potong ya, babe."

(Name) mengangguk. Di tangannya sudah ada handphone untuk merekam reaksi Ushijima.

Pria itu tampak bersemangat memotong kue tersebut. Setelahnya diangkat bagian kue yang terpotong tadi.

Seketika sprinkle berbentuk hati berwarna biru itu terlihat dan berhamburan keluar.

Ushijima berseru senang.

"Woaah, babe!"

Ushijima menatap (Name) dengan tatapan bahagia.

"Its a boy!" serunya.

(Name) tertawa melihat reaksi suaminya itu.

"Yeayy!!" seru (Name).

Dengan cepat Ushijima memeluk (Name) hingga handphone yang dipegang wanita itu terlepas.

"Aku bahagia!" seru Ushijima.

"Aku tahu, babe. Semuanya terlihat jelas dari wajahmu."

Dengan tak sabar, Ushijima mencium bibir (Name), membuat wanita itu memukul lengannya pelan.

"Arigatou," ucapnya setelah mencium istrinya.

"Kau ini main cium tiba-tiba! Aku kaget tau!"

"Kau harus cepat terbiasa, babe."

"Ish kau ini."

Ushijima terkekeh pelan.

"Makan kuenya yuk, aku udah gak sabar. Sepertinya enak," tutur (Name) yang sudah mengambil piring kecil di atas meja.

"Yaudah sini aku suapin."

Mendengar itu membuat (Name) berseru senang.

"Yang banyak krimnya."

"Iya."

"Sprinklenya juga."

"Iya ini aku banyakin."

Ushijima menyodorkan sesendok kue.

"Aaaa."

(Name) membuka mulutnya lebar-lebar. Kue tersebut penuh memenuhi mulut wanita itu. Setelahnya, mata (Name) terbelalak, dan mengacungkan kedua jempolnya.

"Enak?"

(Name) mengangguk cepat, membuat Ushijima terkekeh pelan.

***

See you next chapter!
#skrind🦊
Cr foto : posh party kits

Become His Wife? | Ushijima Wakatoshi x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang