(25) Birth day

1.8K 191 5
                                    

Pagi pukul 08.30 waktu Tokyo, (Name) mengalami kontraksi pada perutnya. Ushijima dengan setia menemani istrinya melalui masa-masa sulitnya.

(Name) mencengkram lengan Ushijima kencang, kontraksi yang ia rasakan sungguh hebat.

"Babe, tarik napas Panjang," ucap Ushijima menuntun istrinya untuk mengambil napas Panjang.

"Sakit," lirih (Name).

Ushijima mengangguk, mengerti keadaan istrinya, "Iya, aku tau. Kau tenang ya, ada aku di sini, babe."

Pria itu mengelus wajah (Name) lembut, memberi ketenangan di sana, "Kau pasti bisa."

(Name) mengangguk disela kesakitannya, peluh memenuhi dahinya.

Sebenarnya Ushijima merasa takut. Bagaimana kalua ini adalah hari terakhir bersama (Name)? Bagaimana kalua salah satu dari mereka harus meninggalkannya?

Hal negative itu terus saja berkecamuk dalam pikirannya, Namun, Ushijima tidak ingin menunjukkan kekhawatirannya itu, fokusnya kini adalah menyemangati istrinya dan berada disampingnya.

***

(Name) terlihat sedang berjuang sekuat tenaga, ada Ushijima di sana yang tengah menggenggam Tangannya erat.

Peluh membanjiri dahi wanita itu. Teriakan demi teriakan pun memenuhi ruang persalinan itu. Rasanya Ushijima ingin meminta kepada Tuhan untuk memberikan rasa sakit pada dirinya, jangan ke istrinya. Pria itu tidak tega melihat istrinya kesakitan.

"Babe," ucap Ushijima.

Mata wanita itu terpejam sembari terus berusaha. Tepat pada pukul 19.34 waktu Tokyo, suara tangisan bayi pun terdengar memenuhi ruang bersalin.

(Name) langsung terkulai lemas dengan napas yang memburu. Ushijima yang mendengar hal itu langsung mencium dahi (Name).

"Arigatou, babe," bisiknya menyatukan dahi mereka.

"Toshi," ucap (Name) yang masih mengatur napasnya, "Aku berhasil."

Ushijima mengulas senyum lebar, "Iya, kau wanita hebat, babe. Kau telah menghadirkan pelengkap dalam keluarga kecil kita."

(Name) menangis terharu, begitu pun dengan Ushijima yang sudah menangis sedari tadi.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Ushijima Wakatoshi x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang