Become His Wife? | Ushijima Wakatoshi x Reader

(8) Datang kembali

Aku menghela napas panjang ketika melihat sebuah nama di handphoneku.

"Halo, Toshi-san!"

Aku kenal sekali suara wanita ini. Sebelum menjawab, aku menghela napas panjang. Untuk apa dia menghubungiku kembali.

"Halo. Ada apa, Aiko-san?"

"Hee. Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin menghubungimu saja."

"Kalau tidak ada yang ingin dibicarakan, kututup tel-" perkataanku terpotong.

"Ya ampun, Toshi-san. Kau sombong sekali sehabis menikah. Bagaimana bulan madumu dengan (Name)?"

Ya Tuhan mengapa setelahku menikah, dia kembali ke kehidupanku. Aku sudah tidak lagi ingin berhubungan dengannya.

"Berjalan lancar. Kenapa?" tanyaku datar.

Kudengar dia menghela napasnya.

"Ne Toshi-san. Aku merindukanmu."

Seketika aku terkejut. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu padaku yang sudah menikah. Kemana saja dia waktu itu, sampai tidak memikirkanku. Jangan salahkan aku kalau dulu aku meninggalkannya.

"Aku merindukan istriku," ucapku datar.

"Hahaha. Enaknya jadi suami istri baru. Aku jadi ingin juga mempunyai suami."

"Carilah. Kau kan mudah sekali mendapatkan pria."

"Ne, kau masih belum bisa melupakanku ya?"

"Hah?"

"Hahaha."

"Untuk apa aku menikah kalau masih belum bisa melupakanmu," tegasku yang berusaha menahan amarah.

"Hubungan kita udah selesai sejak kau meninggalkanku. Kuharap kau tidak memiliki pikiran aneh untuk menghancurkan keluargaku, Aiko-san!" lanjutku geram.

Wanita ini tidak memiliki otak atau apa sih!

"Jadi kau benar-benar telah melupakanku ya?"

Aku tidak menjawab perkataannya.

"Baiklah. Kalau begitu, sampai ketemu nanti, Toshi-san."

Sambungan telepon pun berakhir. Aku mengumpat pelan, kesal dengan wanita itu.

"Kenapa Ushijima-san?" tanya Kageyama yang mendapatiku sedang mengumpat kesal.

"Tidak."

"Ayo, latihannya segera dimulai," ujar Kageyama.

"Hey! Cepat! Nanti kalian dimarahi Romero senpai!" teriak Hoshiumi dari lapangan.

Apa aku harus memberitahu (Name) soal Aiko yang menghubungiku kembali? Tapi pasti dia akan kepikiran.

Sial! Pikiranku kacau!

***

See you next chapter!
#skrind🦊