Wake Up and Pray

63 5 0
                                    

Aku yang kaget segera menoleh kearah teriakan itu. Betapa terkejutnya aku melihat suara itu berasal dari seorang Jeon Jungkook. Pria super angkuh yang tak berperasaan. Aku pura-pura saja tak melihatnya.

"Aish... Ku bilang tunggu dimobil sebentar.. Mengapa kau keluar?? " Balas Taehyung

"Hyak.. Kau kejam Hyung.. Memintaku menunggumu berkencan" Protes Jungkook

"Berkencan??? Mana mungkin gadis ini mau dikencani" Jelas Taehyung

"Hyak.. Kim Taehyung Ssi" Bentakku

"Gadis macam apa yang tak mau kau kencani Hyung?? " Tanya Jungkook

Dengan nada mulai melemah Jungkook akhirnya melihat wajahku.

"Gadis ini?? " Ujar Jungkook

"Nee... Kenapa?? " Sinisku

"Kalian saling kenal?? " Tanya Taehyung

Secara serentak aku bilang tidak dan Jungkook bilang mengenal.

"Taehyung ah.. Pergilah.. Aku tak ingin bertambah buruk sangka padanya" Kataku

"Sepertinya first impretion kalian buruk?? " Ujar Taehyung

"Nee... Very Bad" Ketusku

"Aish... Ayo Jung, duduklah... Kalian tak boleh seperti ini... Myungyi ah.. Kau belum mengenalnya, sudah berfikiran dia buruk terus" Jelas Taehyung

"Aigoo.. Kau membelanya?? Okey... " Jawabku

"Nona, bisakah kau sedikit menurunkan egomu. Ayolah Jung.. Mau juga jangan seperti itu" Mohon Taehyung

"Oke Hyung.. Aku akan menghormatinya karena dia temanmu.. " Jawab Jungkook sambil mendaratkan pantatnya dibangku taman itu

Kami mengobrol banyak tentang diri kami masing-masing. Dan fikiranku mulai terbuka terhadap hal-hal mengenai Jungkook. Pertemuan waktu itu juga sangat singkat untuk menyimpulkan sifat aslinya.

Dan setelah banyak mendengar cerita tentangnya aku terkesan dengan pria bermarga Jeon ini.. Nyatanya dia adalah pria berhati malaikat walau perangainya sedikit ketus dan dingin.

"Taehyung ah.. Ibu memintamu mampir.. Apa kau sibuk?? " Tanyaku

"Ahh... Maaf.. Lain kali aku akan mampir.. Aku masih harus kembali kekantor untuk menyelesaikan dokumen meeting besok" Katanya

"Okey.. Tak masalah.. " Jawabku

Jungkook meminta nomor ponselku karena dia akan mengirim beberapa peluang pekerjaan yang dia ketahui.

Dan seketika itu juga Jungkook memberiku gambaran tentang beberapa posisi kosong diberbagai perusahaan rekanan Jungkook di Korea ini.

***

📩 wake up and pray Zafrah ah...

Jungkook mengirimiku pesan itu dan itu membuatku sedikit terkejut. Dengan masih berbalut mukena aku menatap penuh senyum pada ponselku.

"Ada apa sayang?? Kenapa tersenyum?? " Tanya ibu tiba-tiba

"Ahh.. Tidak ibu... Aku sudah bangun dan sudah shalat... " Jelasku

"Nee... Aku melihatnya.. Ibu kemari karena kupikir kau belum bangun sayang" Jawab ibu

Aku tersenyum pada ibuku dan ibu segera melangkah keluar. Jemariku mulai mengetikan huruf-huruf untuk membalas pesan pria bermarga Jeon itu.

📩 Kau sudah bangun  jam segini?? (Balasku)

📩 Aku sama sekali belum tidur. Banyak dokumen kantor yang harus ku periksa (Jungkook)

📩 Istirahatlah, jangan terlalu memaksakan diri (pesanku)

📩 👌👌

***

Hari ini aku dan Taehyung berencana bertemu untuk membantunya menyelesaikan sebuah proposal investasi. Dia meminta bantuanku karena proposal itu harus berbahasa Inggris..

"Aish... Kau belum fasih juga berbahasa Inggris?? " Ejekku

"Ayolah.. Jangan menggodaku.. Atau kau tak akan dapat uang jajan" Candanya

"Uang jajan?? Maksudmu kau akan membayarku untuk ini?? " Tanyaku

"Tentu saja Myungyi Ssi" Jawabnya

"Aish... Aku tak butuh uangmu. Beli saja Ice Americano dan beberapa cake.. Aku lapar" Rengekku

"Baiklah" Kata Taehyung

Taehyung meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.

In Call

"Kau masih dicafe?? " Tanya Taehyung

"Nee, aku dicafe Namjoon Hyung" Jawabnya

"Bagus.. Bawakan aku 2 ice americano dan cake" Kata Taehyung

"Aish... Kau memerintah ku?? " Jawabnya

"Nee... Dan satu lagi... Cepat kembali jika ingin perusahaanmu selamat" Ancam Taehyung

"Hyakk... Kim Taehyung Ssi... " Teriak pria diujung telepon itu

End Call

***

Aku tak memperdulikan Taehyung tertawa sekeras itu. Entah apa yang dia tertawakan. Aku masih menatap tajam layar laptopnya sambil duduk di kursi kerja Taehyung yang satu ruangan dengan Jeon Jungkook.

Tak lama berselang seseorang membuka pintu ruangan itu. Pria itu melangkah masuk dengan 2 cup minuman dan 1 kotak cake ditangannya.

"Hyak... Apa ada seorang sekretaris memerintah Bosnya untuk membeli barang seperti ini?? " Kata Jungkook..

"Sudah Jung... Dia hanya meminta ini dan kau akan dapat untung besar dari investor luar negeri" Kata Taehyung sambil meminta semua yang Jungkook bawa itu

"Aish.... " Kesal Jungkook

Aku hanya tertawa melihat tingkah random mereka. Mereka atasan dan bawahan tapi sangat akrab bagai saudara kandung.

Sama sekali tak ada kesan atasan dan bawahan diantara mereka berdua. Bahkan mereka tak segan saling menggoda dan bercanda

Aku mulai merasa terbiasa dengan mereka  yang banyak tingkah dan banyak bercanda.

"Minum ini Myungyi ah... Dan cepat makan.. Kau bilang kau lapar.. " Kata Taehyung

"Okey.. Letakan saja disitu.. Aku akan memakannya nanti" Jawabku sambil kembali berkonsentrasi pada laptop.

***

One Shoot WattpadBy KimRyn21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

One Shoot Wattpad
By KimRyn21

Bilang Tuhanmu Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang