yang Ke Dua

47 5 0
                                    

Sudah sebulan aku membantu berbagai kesulitan Taehyung hingga akhirnya Jungkook menawariku pekerjaan sebagai sekretaris keduanya.

"Bagaimana mungkin aku menjadi yang kedua?? Bukankah aku lebih hebat dari pria ini?? " Candaku

"Sehebat apapun kami, tak akan menggantikan Taehyung Hyung bagiku" Jawab Jungkook

"Aku tak bisa semudah itu menerima tawaranmu Jungkook ah.. Aku akan minta persetujuan ayahku terlebih dahulu. Bagaimanapun orang tuaku adalah yang utama" Jelasku

"Tak masalah... Aku akan menunggu jawabanmu" Kata Jungkook

***

Selesai makan malam aku mengutarakan tawaran Jungkook pada kedua orang tuaku.

"Tawaran yang bagus... Tapi ayah menyerahkan semua padamu nak" Jawab ayahku

"Ibu tak bisa melarangmu... Lagipula disana ada Taehyung.. Kurasa dia bisa menjagamu" Kata ibuku

Tanpa ambil pusing aku memutuskan menerima tawaran Jungkook. Dan Jungkook mengizinkanku bekerja mulai pekan depan.

***

"Aish... Kau benar-benar mempekerjakan dia?? " Tanya Taehyung

"Nee... Dia sangat pintar dan bisa diandalkan" Jawab Jungkook

"Apa kau menganggap aku tak bisa diandalkan lagi?? " Protes Taehyung

"Bukan seperti itu Hyung... Bukankah sekarang kolega kita banyak yang dari luar negeri.. Dan Zafrah sangat handal bahasa Inggris" Jelas Jungkook

"Ahh... Kau benar... " Jawab Taehyung

***

Hari ini hari pertama ku bekerja di perusahaan Jungkook. Dengan penampilan seperti biasa dan lilitan pashmina favoritku aku berangkat penuh percaya diri.

Kulewati lobi dan berjalan menuju ruangan sang pemilik perusahaan. Kubuka pintu itu dan kulihat Kim Taehyung sudah duduk dimejanya.

"Welcome Zafrah... Semoga kita bisa bekerjasama" Sapa Taehyung

"Ahhh... Kau ini... " Jawabku sambil mendaratkan tubuhku dikursi.

Mejaku dan meja Taehyung saling berhadapan dan ditengah meja kami adalah meja Jeon Jungkook.

Hari ini sampai siang hari Jungkook belum terlihat. Entah kemana dia aku tak tahu. Aku tak tahu jadwalnya karena Taehyunglah yang bertanggungjawab untuk itu.

In Call

"Hyung, apa kau gagal negosiasi dengan media X ?? Mengapa berita itu rilis?? " Bentak Jungkook

"Apa maksudmu?? " Tanya Taehyung

"Lihat berita hari ini... Bukankah akun memintamu untuk merahasiakan jika kita yang mengakusisi perusahaan incaran Min Yoongi?? " Jawab Jungkook

"Aku sudah membayar mereka untuk tak merilis berita itu... Bagaimana mungkin bisa rilis?? " Taehyung bingung

"Aishh... Siall... " Jawab Jungkook dan menutup panggilan teleponnya

End Call

Jungkook dan Yoongi memiliki hubungan yang buruk karena berakhirnya hubungan percintaan Jungkook dan adik Min Yoongi. Dan akusisi perusahaan itu membuat Yoongi sangat marah. Investasi Yoongi ditolak karena Jungkook menawarkan investasi yang lebih besar. Dan agaknya Yoongi tersinggung dengan itu.

Pemberitaan akan perseteruan dua perusahaan besar itu mencuat ke media. Beberapa fitnah tentang Jungkook bertebaran dan membuat beberapa pemegang saham menelpon Jungkook karena terhasut pemberitaan.

"Bagaimana mungkin anak kecil itu bermain api denganku... " Gumam Yoongi

Yoongi sangat kesal. Dia berencana merombak perusahaan itu dan menjadikannya tambang uang untuk membesarkan perusahaannya. Rencana matangnya kembali mentah setelah perusahaan terkait mengklaim telah menerima investasi besar untuk menjalankan perusahaan itu lagi.

***

"Apa yang terjadi?? Mengapa kau gusar?? " Tanyaku

"Rumor dan fitnah tentang Jungkook dihembuskan oleh perusahaan Yoongi dan membuat resah para pemilik saham.. " Jelas Taehyung

"Beli saja perusahaan itu.. Dan semua akan beres.. Investasi atas nama orang lain tetap akan menjadi tanda tanya untuk perusahaan lawan. Dan kurasa Jungkook melakukan investasi itu untuk menyelamatkan karyawannya" Jelas Zafrah

"Hitung nilai perusahaannya dan nilai investasi luarnya.. Kita selesaikan secepatnya" Kata Taehyung

Aku mulai mengakumulasi semua data yang ada tentang perusahaan itu dan segera kuhitung segala aset di dalamnya.

****

Jungkook masuk ruangan dengan wajah masam. Dia melempar jasnya ke kursi.

"Apa rencanamu Hyung?? " Tanya Jungkook

"Kita sedang menghitung nilai perusahaan.. Jalan Satu-satunya hanya membelinya.. Itu akan melepaskan kau dari rumor dan fitnah itu sekaligus menyelamatkan para karyawannya. " Jelas Taehyung

"Nilai investasimu sudah menutup 60% dari nilai perusahaan itu.. Segera putuskan.. Kau harus menemui semua pemegang saham dan mereka harus menyetujui pembelian ini.. " Jelasku

"Hyung.. Apa dana cadangan kita cukup untuk membeli saham mereka?? " Tanya Jungkook

"Dana cadangan lebih dari cukup.. Tapi apa manusiawi jika kita membeli paksa saham mereka?? Bukankah manusia dalam bisnis bagimu sangat penting?? " Jelas Taehyung

"Baiklah aku mengerti Hyung.. Berikan aku data pemilik sahamnya dan aku akan selesaikan" Jawab Jungkook

***

Bilang Tuhanmu Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang