Bab 11

3 0 0
                                    

"PAKETTTTTTTTT!!!

'TING NONG' 'TING NONG' 'TING NONG'

Woy, ini tukang paket dari mana sih, barbar banget. Udah sering salah rumah lagi, Lita rasa juga serakang dia salah rumah. Awas aja kalau salah rumah, bakar kretanya!

"Mbak lama banget sih bukanya!?" Serunya saat Lita membuka pintu.

"Kebelet lagi mas?" Tanya Lita.

"Enggak, mataharinya terik. Ntar saya hitam nanti gak mirip Jaehyun lagi." Ujarnya.

WHAT?! Mirip Jaehyun dari mana coba? Di liat dari mana Mas paket? Ini kayaknya mas paket sama si Andre satu spesies deh. Kasian kalau Jaehyun dengar, apa dia nangis ya?

"Mbak loli kan?" Tanyanya, "iya mas." Jawab Lita, cepet-cepet aja deh. Biar bisa lanjut ngehalu mempertahankan ke warasan mengadapi dunia ini.

"Oh, loli. Coba nyanyi dong, kimi hime..hime... ayo mbak enak loh lagunya."

"Maaf, mas saya gak tahu." Jawab Lita, ini memang udah gila mas paketnya.

"Lah, kirain mbaknya keluar dari anime. Soalnya namanya loli, mbaknya kawaii juga."

Nih tukang Paket ngegombal? Kok otak Lita gak nyampe ya buat paham.

"Yaudah mbak, makasih ya udah nerima paketnya, mungkin saya besok di pecat karena sering salah rumah." Ujarnya, nah. Nyadar juga kalau sering salah rumah. "Jadi khusus hari ini saya kirim paket ke salah rumah, haha!"

Rasanya mulut Lita gatal pengen ngumpat. Tapi gak boleh, sabar!

"Tolong antarin kerumah sebelah ya mbak! Itu paket atas nama mas Adam, saya pamit dulu mbakkk dada jangan kangen saya!" Serunya dan setelah itu berlalu.

WHAT THE-- Tuh kan Apa juga Lita bicara, ini tukang paket udah gila. Syukurlah mau di pecat, kalau setiap hari salah rumah gini bisa-bisa Lita gila karena kang paket. Kan gak lucu kalau viral dengan judul 'KISAH SEORANG GADIS YANG GILA KARENA TUKANG PAKET SERING SALAH NGANTAR ALAMAT." Gak etis banget kan.

"IH, kenapa gak gue bakar beneran tuh kreta!?" Celetuk Lita sebal.

Ia berulang kali berdecak namun masih saja berjalan menuju rumah Adam. Di tekannya bel rumah itu, kali ini sekali saja karena dia sedang malas ribut.

"Guk!"

Tubuh Lita seketika tersentak saat mendengar suara gongongan anjing itu, ia langsung berteriak sambil menjeriti nama Adam.

"ADAM BUKA!!!" Serunya sembari menekan bel banyak-banyak.

"Guk!" Gongong anjing itu lagi membuat Lita semakin merengek dan berteriak.

Ini anjing siapa sih, kenapa di biarin gitu aja? Lita dapat melihat anjing itu sangat menyeramkan. Untungnya ia diam saja di sana, tapi diamnya juga menyeramkan.

"Ad--" Adam membuka pintu gerbang, Lita dengan cepat mengambil kesempatan itu melompat ke dalam. Adam tersontak kaget dan belum siap saat Lita tiba-tiba meloncat kedalam pelukannya.

"Awshhh!" Ringis keduanya.

Lita memegangi kepalanya yang sakit karena terbentur sesuatu yang keras, mereka terjatuh ke lantai bersamaan. Jika di lihat kenapa posisinya terasa dejavu? Seperti kemarin saat Lita menabrak Adam naik speda. Lita di atas dan Adam di bawah.

"Guk!" Anjingnya kembali menggonggong.

"KYAAA! ADAM USIR!" Teriak Lita, padahal dia sudah berniat bangun namun kembali memeluk Adam yang masih tergeletak di lantai sambil berteriak.

Adam hanya bisa diam sambil menutup telingannya saat mendengar suara melengking Lita.

"GUK GUUUUUUUKKK!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nolep fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang