"Hai Cha.." sapa Bunga.
"Eh.. hai Nge, kamu udah sehat?" Tanya Rossa
"Udah dong.." jawab Bunga.
Setelah itu Afgan tiba di restoran.
"Pagi pak Afgan." Ucap Rossa dan Bunga.
"Pagi.." jawab Afgan datar.
"Gimana mobil kamu Cha?" Tanya Afgan. Aneh sekali mengapa ia perduli.
"Lagi di bengkel pak." Jawab Rossa.
Afgan hanya mengangguk lalu masuk ke ruangannya.
"Cha mobil lo kenapa?" Tanya Bunga.
"Itu kemaren pas mau pulang tiba-tiba mogok." Jelas Rossa.
"Kok lo gk telpon gue?" Ucap Bunga.
"Lo kan kemaren sakit, gak enak gue mau ganggu lo." Ujar Rossa.
"Ya ampun Cha kayak sama siapa aja. Lagian kemaren gue itu gak enak badan bukan koma Ocha..." Kata Bunga.
Rossa hanya terkekeh mendengar candaan sahabatnya itu.
"Terus kemarin lo pulangnya sama siapa?" Tanya Bunga.
"Ehm.. sama pak Afgan." Cicit Rossa.
"Hah!! Pak Afgan! Serius lo Cha?" Ucap Bunga sedikit berteriak.
"Iya.. gk usah teriak-teriak deh." Ucap Rossa.
Bunga pun tersenyum menggoda ke arah Rossa.
"Apa senyum-senyum." Ucap Rossa.
Sejujurnya ia sudah salah tingkah. Pasti sahabatnya itu akan menggodanya.
"Wah gosip hangat nih." Bunga terus menggoda Rossa.
"Gak usah bilang siapa-siapa. Rame entar, yang ada pak Afgan marah sama gue." Rossa memperingati sahabatnya.
"Iya iya Cha tenang aja, rahasia aman sama gue." Ucap Bunga.
***
Sore harinya ketika jam pulang Dheri sedang berada di restoran bersama anak-anak untuk makan sore. Dan tentu Afgan ikut menemaninya.
Rossa sudah beranjak untuk pulang dan tidak sengaja melihat mereka.
"Eh ada bu Dheri." Ucap Rossa.
"Eh Cha kamu udah mau pulang? Mau ikut makan dulu gak Cha?" Tanya Dheri.
"Tante Ocha...." Kayla berlari lalu memeluk Rossa.
"Hai anak cantik." Ucap Rossa sembari mengelus kepala anak itu.
Afgan yang melihatnya mematung. Sejak kapan ponakannya itu bisa sedekat itu dengan orang lain. Biasanya paling hanya menyapa. Tidak sampai memeluknya.
"Maaf ya bu, saya tidak bisa. Pengasuh anak saya hari ini izin pulang cepat. Saya tidak berani meninggalkan anak saya di rumah sendiri." Tolak Rossa dengan sopan.
"Yah.. tante gak ikut makan." Ucap Kayla sedih.
"Maaf ya sayang. Tante janji deh lain kali tante ikut Kela makan. Oke..." Ucap Rossa sambil mengangkat kelingkingnya.
"Oke tante..." Ucap Kela riang sambil menautkan kelingkingnya ke kelingking Rossa.
"Kalo gitu saya pulang dulu pak, bu." Pamit Rossa.
"Kamu pulang naik apa Rossa?" Pertanyaan itu meluncur dari mulut Afgan.
"Ehm.. saya pesan taxi online pak. Ini saya sudah pesan." Ucap Rossa. Afgan hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SenyumMu BahagiaKu
Short StoryKetika dua orang yang ramah dan ceria kehilangan sifatnya itu karena sebuah kejadian. Apakah Afgan bisa mengembalikan senyum Rossa? Dan apakah Rossa bisa mengembalikan keceriaan Afgan? Baca terus ya...