pt.21

28 4 1
                                    

Ruangan kosong yg dulunya ada Suji selalu ditatap Taehyung. Dia tak melihat tunangannya lagi diruangan itu

Taehyung mencari perawat agar bisa ditanyainya. "Permisi sus, apa kau melihat kemana pasien disini pergi?"

"Ah, dia telah dipulangkan tadi. Dokter bilang dia hanya kekurangan darah dan bisa pulang dengan syarat istirahat dirumah" jawab suster yg kebetulan memiliki job dikamar Suji

"Baiklah, terima kasih sus". Taehyung segera kembali menuju ketempat parkiran mobil dengan pikiran yg heran

"Kenapa dia tak memberitahuku jika akan pulang" batin Taehyung

🌼🌼🌼

"Suji.. Kau dimana?" suara seorang Kim Taehyung saat membuka pintu rumahnya itu

"Suji?" tak ada jawaban atas panggilan Taehyung. Tanpa basa basi ia segera berinisiatif masuk kekamar Suji, ia takut terjadi sesuatu yg tidak diinginkan lagi

Namun apadaya, hanya ada kamar kosong yg tersisa bedcover yg rapih. Bahkan Taehyung membuka lemari bajunya, namun hanya mendapati lemari yg kosong itu

Taehyung belum menyerah, dia pergi ketempat Suji

🌼🌼🌼

"Kau takkan kembali kesana?" tanya Yoongi

"Aku tak punya urusan lagi disana. Untuk apa aku kesana, lagipula rumahku disini" jawab Suji yg kembali dengan dirinya yg dingin

"Suji kami kembali pada dirinya yg dingin dan cuek" balas Seokjin

"Aku bukan kembali, tapi aku hanya menjadi diriku. Aku bahkan berpikir apa yg kulakukan dulu adalah hal konyol"

"Kenapa 2 Kim ini selalu menyakitimu, hanya aku yg benar benar peduli padamu Suji" sindir Yoongi pada Seokjin

"Bedakan aku dengannya, setidaknya masalahku dengannya berbeda"

"Pulanglah jika hanya ingin berdebat, aku masih pusing"

Kira kira percakapan seperti itu yg didengar Taehyung saat hendak masuk kerumah Suji. Taehyung sadar apa yg diinginkan Suji dan dia ingin menghormatinya. Dengan penuh kekecewaan ia berbalik hendak pulang.

"Seokjin-a, bisakah kau ambilkan seragamku kerumah Tae? Itu ada dikamar mandi, aku lupa mengambilnya"

"Aku? Taehyung? Jika kau mau aku membunuhnya aku akan pergi"

"Baiklah, jika kau mau aku berhenti sekolah, jangan pergi"

"Yoongi, kenapa diam saja. Kau saja yg pergi"

"Kau gila? Setidaknya kau akan membunuhnya, tapi jika aku yg kesana aku akan menguburnya tanpa membunuhnya"

Mereka terdiam beberapa menit menunggu keputusan. Dan sekian lama akhirnya Seokjin mengajukan kalimatnya

"Asih, baiklah. Tapi ingat aku kesana bukan karena Taehyung tapi karenamu"

🌼🌼🌼

Seokjin sampai dipintu rumah Taehyung. Membunyikan bel yg tak ada jawaban itu. "Sial dia tak disini? Apa dia dirumah pacarnya itu?!" bentak Seokjin yg langsung membuka pintu itu yg ternyata tak terkunci

Saat masuk, Seokjin tak tau dimana kamar Suji dan berakhir dikamar Taehyung. Dia masuk dan melihat Taehyung tertidur dengan sangat berantakan, ada gelas kaca yg pecah dilantai kamar itu. Namun Seokjin tak peduli, dia tau adiknya itu sedang mabuk

"Hey Taehyung. Dimana kamar Suji?"

Seokjin terus menggoyangkan badan Taehyung namun tak kunjung ada jawaban

"Brengsek! Setidaknya jawab aku!" kemarahan Seokjin dengan memegang krak seragam Taehyung. Namun yg dilihatnya adalah sosok Taehyung yg pucat, awalnya dia tak takut. Namun saat memeriksa nadi Taehyung, itu sangat lambat. Sehingga Seokjin menelepon 911

🌼🌼🌼

"Kenapa dia sangat lama? Aku akan kesekolah besok, apa akan kering dengan cepat?" cemas Suji

"Tenanglah, mungkin dia melakukan perdebatan kecil lagi dengan Taehyung"

Tak lama setelah percakapan itu. Yoongi mendapat telepon dari orang yg mereka tunggu, Seokjin

"Seokjin menelepon" sahut Yoongi sembari menunjukkan handphonenya pada Suji

"Halo? Kenapa kau sangat lama. Kau mau Suji menyucinya tengah malam?" bentak Yoongi

"Datanglah kerumah sakit yg pernah dimasuki Suji" jawab Seokjin dengan nada panik

"Apa separah itu perkelahian mereka?" tanya Suji

"Hey, kau dengar? Separah itu?" ikut Yoongi

"Tidak, Taehyung sedang kritis. Aku akan menjelaskan semuanya saat kalian sampai, kututup"

"Astaga apakah Seokjin benar benar mencoba membunuhnya?" cemas Suji

"Ayo, pakai mobilku saja. Tapi apa kau sudah tak pusing?"

"Jangan pikirkan aku sekarang. Ayo"

Dengan terburu buru mereka masuk ke mobil. Suji memang marah terhadap Taehyung, namun saat ini Suji hanya ingin menjadi sosok ibu baginya, kasih sayang yg selama ini Suji berikan tak mungkin pudar begitu saja

🌼🌼🌼

"Seokjin, apa yg terjadi? Kau benar benar membunuhnya?!" bentak Suji saat melihat Seokjin menunggu diluar ruangan ICU

"Ya, apa separah itu sampai dia masuk ICU hah?!" tambah Yoongi

"Sumpah, aku bahkan tak menyentuh pipinya. Kata dokter dia overdosis" pembelaan Seokjin membuat Suji dan Yoongi heran dengan maksudnya

"Apa maksudmu?" heran Suji

"Dia melakukan percobaan bunuh diri, dia menelan 10 tablet pil tidur sekaligus. Entah darimana dia mendapatkannya"

"Dasar gila, benar benar gila. Itu pil yg ingin kuminum dulu"

"Hah?!" serentak Yoongi dan Seokjin berteriak pada Suji, tak peduli itu rumah sakit atau tidak

Cold Soulmate ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang