pt.4

45 4 0
                                    

Keesokan paginya, Suji bangun dengan wajah yg berantakan

"Hmm, ini dimana?" memegang kepala yg pusing akibat banyak minum. Dia melihat Seokjin dan Yoongi disebalah kanan dan kirinya. Dia tau mereka di apartemen Yoongi dengan melihat interior serba hitamnya

Suji mempercayai temannya ini, mereka takkan pernah menyentuhnya sekalipun dia telanjang. Mereka sering mengganti baju Suji saat dia mabuk, dan kalaupun mereka nafsu mereka akan bermain sendiri di kamar mandi.

"Ahhh sial, apalagi sekarang" gerutu Suji yg membuat Seokjin dan Yoongi bangun

"Ada apa? Kau tak apa?" tanya Seokjin

"Kami tak menyentuhmu Suji-ya" balas Yoongi

"Tidak, bukan itu. Aku tau itu. Ayahku memintaku untuk ikut makan malam perusahaan dengan mereka. Aku paling membencinya" sahut Suji

"Menurutku ikut saja, setidaknya kau bisa melihat ayahmu lebih lama sebelum dia berangkat" solusi Yoongi

Suji mengangguk dan beranjak ketempat tidur. "aku pergi dulu, aku ada kelas hari ini"

"Gila, bahka hari libur sekalipun dia masih belajar." Seokjin yg memegang tangan Suji akhirnya melepaskannya

🌼🌼🌼

"Suji, pakai pakaian ini dan cobalah terlihat anggun 1 jam saja" ayah Suji memberikan gaun biru dengan tangan panjang yg cantik dan elegan

Suji segera membawah gaun itu dan mengganti pakaiannya dengan itu. Suji memang agak tomboy, namun bukan juga tak bisa memakai riasan. Dia memakai polesan bibir yg simple dan make up yg natural. Rambutnya digulung asal dan terlihat sisi lain dari dirinya. Terlihat elegan namun simple

🌼🌼🌼

Sesampainya di restoran tersebut, dia terkejut saat melihat partner perusahaan ayahnya yg ternyata adalah ayah Seokjin. Namun dia tak melihat Seokjin dan hanya melihat Taehyung disebelah ayahnya

Suji makan dengan diam dan tatapan dinginnya. Namun berhenti karena ada yg akan disampaikan ayahnya itu

"Baiklah, kami punya rencana untuk kebaikan kalian dan perusahaan kami. Kami akan mengadakan pertunangan antara Suji dan.."

"Tunggu, jangan bilang dengan Seokjin! Aku hanya ingin dia menjadi temanku!" batin Suji

"Dan Taehyung. Namun sebelum menikah, kami memutuskan untuk melakukan pertunangan dulu. Tak perlu ada acara namun akan ada ikatan cincin dari kami yg sudah kami beli"

"Bagaimana? Kalian setuju?" tanya ayah Taehyung

"Ayah? Kau tau aku punya pacar bagaimana bisa kau menjodohkanku? Aku tak mau" jawab Taehyung yg langsung berdiri. Ayahnya mencubit kakinya dan Taehyung terpaksa duduk dan diam

"Suji? Ini tergantung kamu, aku tak peduli jawaban Taehyung" sahut ayahnya Taehyung

"Terserah" Suji terlalu cuek untuk tak setuju atau mengiyakannya

"Baiklah, ayah akan mengartikannya dengan 'iya'"

Tatapan Taehyung pada Suji seakan marah tidak bukan, maksudku sangat marah. Bagaimana bisa dia dijodohkan dengan orang yg bahkan baru ia tau namanya. Lalu bagaimana dengan Minji pacarnya?

"Ehm, ayah aku akan mengajak Suji jalan jalan disekitar" Taehyung meraih tangan Suji dan menariknya keluar

"Hei lepaskan, sakit! kau menarikku dengan kasar" Suji melepaskan tangannya dari tangan Taehyung

"Bagaimana bisa kau mengiyakannya? Apa kau gila?"

"Apa aku pernah bilang iya? Aku tak peduli dengan hubungan mu dan pacarmu atau hubunganku dan kamu kedepannya. Aku akan menjalaninya seperti saat dimana aku belum terikat denganmu atau pun sebaliknya" Suji masuk kedalam setelah menyampaikan kata kata dingin itu pada Taehyung. Taehyung mengikutinya dan masuk bersamanya dan meneruskan makanan mereka

"Ini, pakai ini dan jangan melepaskannya" ayah Taehyung memberikan cincin simple perak pada mereka

"Kami sengaja belum memberikan cincin yg mewah, karena berpikir bahwa kalian masih tunangan. Sekarang Suji adalah tunangan Taehyung dan sebaliknya. Kalau begitu kami akan pulang"

"Tidak, Taehyung akan mengantar Suji" jawab ayah Taehyung

"Apa? Ba- baiklah" dengan berat hati dia mengantar suji

🌼🌼🌼

Dimobil mereka berdua yg duduk dibelakang karena Taehyung masih belum punya SIM. Mereka diam dan tak ada yg segan angkat bicara

"Menjual anaknya demi harta. Apa dia pantas disebut ayah?" batin suji

Taehyung melihat suji yg terlihat marah namun tak memedulikannya. Dia juga sama sama marah atas apa yg menimpanya

"jangan berpikir kau akan bahagia han suji" batin taehyung yg menatap cincin mereka berdua

Cold Soulmate ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang