pt.25 End

57 6 2
                                    

Ke 4 lelaki itu sampai di bar milik Seokjin, bar itu buka 24 jam makanya bar nya laris

"Penjaga, kau melakukan permintaanku?"

"Ya tuan, perempuan itu benar datang kemari dan dia sudah ada dikamar yg kami sediakan sesuai perintah tuan"

"Baiklah, ada berapa pria yg ikut bersamanya?"

"Sekitar 6 tuan jika saya tak salah. 2 di antaranya adalah pria muda, dan sisanya terlihat seperti ahjussi, tuan"

"Baiklah, berikan kunci cadangannya"

"Ini tuan, dia berada di ruangan nomor 44, lantai 13, di atas gedung ini"

"Baiklah"

"Hyung, bagaimana jika dia sedang bermain saat kita melabraknya" tanya Jimin

"Bukankah lebih bagus lagi jika begitu? Buktinya akan terpampang nyata kan?" jawab Yoongi

"Baiklah ayo" ajak Taehyung

Mereka segera masuk lift dengan maksud mencari jalang yg selama ini telah menjadi dalang dari semua masalah

Sampai akhirnya, mereka sampai di depan pintu ruangan nomor 44

"Apakah langsung masuk saja?" tanya polos Jimin

"Jangan, buka perlahan dan foto itu" saran Yoongi

"Setidaknya kalian berguna juga saat kubawah kemari" balas Taehyung yg segera mendapat jitakan dari hyungnya

"Jika kami tak ada, kau takkan kemari"

"Baiklah maaf"

Saat mereka membuka kecil pintunya, benar saja. Minji sedang bermain dengan 2 pria muda itu, dan sisanya telah telanjang dan menggoda goda Minji. Jimin segera memotret hal itu tanpa mengganggu permainan mereka, dan tau saja ke 4 pria ini telah dilanda nafsu sekarang

"Okeh cukup, aku tak sanggup" sahut Jimin

"Okeh berhenti, sampai sini saja. Ayo pulang" sambung Seokjin

"Duluan saja, aku mau menelepon Suji dulu. Dia menungguku" kata Taehyung sambil memegang ponselnya

🌼🌼🌼

"Maaf, kau menungguku lama?" tanya Taehyung khawatir

"Tidak, kau kemana saja memangnya?"

"Aku membelikanmu ini" sambil menunjukkan es krim vanilla yg dibeli Taehyung

"Maaf merepotkanmu, ayo pulang"

"Merepotkan apanya, bukannya wajar pria membelikan es krim pada tunangannya?" lanjut Taehyung sambil berjalan mengikuti Suji. Suji hanya bisa menatap Taehyung dengan senyum, Suji tak bisa menyangkal perasaannya pada Taehyung saat ini. Masih ada harapan untuk kembali bersama

🌼🌼🌼

Keesokan harinya ke 4 pria datang lebih awal dari biasanya, Suji juga dijemput Taehyung lebih awal

"Kenapa kalian datang secepat ini?" heran Suji saat melihat 3 pria yg dikenalnya juga berada disekolah sangat pagi

"Kami kemari hanya untuk bersenang senang, ya kan?" tanya Jimin pada Seokjin dan Yoongi

"Bersenang senang? Di sekolah? Aku tak mengerti"

"Sudahlah, ayo kekelasmu dan belajar dengan giat" kata Taehyung sambil memegang pundak Suji dan mengantarnya ke kelas Suji

"Oke, baiklah. Haruskah kita tempelkan sekarang?" ajak Yoongi

"Baiklah ayo" balas Seokjin

"Seumur hidupku, ini kali pertamaku seperti seorang buruh yg menempelkan lowongan kerja seperti ini" sahut Jimin

"Bukan kau saja, aku dan Yoongi bahkan tak pernah memegang poster apalagi dengan foto seperti ini"

"Teruskan pekerjaan kalian dan aku akan mengatur monitor sekolah. Sampai jumpa" ejek Yoongi

🌼🌼🌼

Sekolah mulai ramai namun para siswa belajar sendiri dikarenakan guru guru sedang ada rapat antarsekolah, jadi mereka dijaga oleh satpam dan di awasi dari gerbang saja. Tiba tiba Minji datang menghampiri Suji dan langsung menamparnya

"Apa ini?!" bentak Minji selagi menunjukkan poster yg tadi ditempelkan Seokjin dan Jimin

"Apa maksudmu? Aku bahkan baru melihatnya"

Namun sesaat setelah perdebatan itu, munculah video yg di ambil Jimin hari itu, video yg tampak vulgar dengan kenikmatan tersendirinya

"Keterlaluan! Apakah kau membalasku?!" amarah Minji melonjak sambil menarik rambut Suji

"Apa apaan ini?! Aku tak tau apapun!" bentak Suji yg sementara berusaha melepaskan tangan Minji dari rambutnya

"Behenti!" teriak Taehyung yg sambil melepaskan tangan Minji dari Suji

"Lepaskan tangan kotormu darinya!"

"Taehyung, dia yg memnacingku. Dia melecehkan nama baikku Taehyung" kelak Minji sambil menunjuk nunjuk Suji

"Bukankah dari dulu kau tak memiliki nama baik? Aku yg ada dibelakang ini semua. Dan ini, sebaiknya kau pergi sekarang" bentak Taehyung sambil menunjukkan surat yg bertuliskan PENGELUARAN SECARA PAKSA DARI HIGH SCHOOL XXXX

Dengan malu Minji keluar tanpa memedulikan siswa lain yg melihatnya. Disisi lain Taehyung berbalik dan memegang pipi Suji

"Kau tak apa? Maafkan aku terlambat" kata Taehyung sambil memeluk Suji dengan erat

"Ayo ikut denganku" Taehyung membawah Suji kemobilnya, dia segera melajukan mobilnya menuju tempat yg ingin dia tuju

Setelah beberapa saat mengemudi, Taehyung berhenti di salah satu momentum di Seoul. Dia membawah Suji ke Namsan Tower, dimana ada gembok cinta disana

"Maukah kau memasang gembok cinta denganku?" tanya Taehyung pada Suji

Suji mengangguk dengan tanda ia mengiyakannya. Setelah membuat gembok cinta, tiba saatnya mereka akan membuang kunci itu. Namun saat Suji hendak membuangnya, dia ditahan oleh Taehyung

"Tunggu, mana cincin tunanganmu?"

"Maaf, itu hilang dirumahmu. Aku akan mencarinya"

"Tak apa, aku membawahnya. Mari buang kunci ini bersama cincin ini"

"Buang? Apa ini akhir hubungan kita?" heran Suji

"Tidak, aku membawah cincin baru dan ingin membuang ini. Cincin ini adalah bentuk keterpaksaan"

Mereka membuang cincin dan kunci itu secara bersamaan. Segera sesaatnya, Taehyung dan Suji memakai cincin yg baru dibeli dan ingin memulai hubungan mereka dari awal lagi

-The End

Untuk cerita baru. Check profil :

HALO GUYS, GIMANA CERITANYA? MAAF KALO GA JELAS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HALO GUYS, GIMANA CERITANYA? MAAF KALO GA JELAS. SOALNYA INI CERITA PERTAMAKU. DARI AWAL MEMANG GA PERNAH MINTA VOTMEN, JADI TOLONG YA GUYS, AKU GA MAKSA KOK. CUMAN MINTA HARGAI CERITANYA AKU DOANG. MAKASIH READERS KUU.

TUNGGU CERITA SEOANJUTNYA YA

Cold Soulmate ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang