Dari mak comblangnya Ustazah Aisyah dan Ustaz Sobirin untuk mempersatukan Rara dengan Ustaz Alif, akhirnya Rara memberanikan diri untuk menghilangkan rasa takutnya yang pernah dialaminya.
“Ustazah Aisyah, setelah 2 minggu Rara istiqarah. Sepertinya sudah saatnya Rara menyukai orang yang mencintai Rara,” ucap Rara.
”Alhamdulillah, akhirnya Ustazah Rara mau menerima Ustad Alif.”
Setelah berbicang-bincang tentang keseriusan Rara dengan Ustad Alif, Ustazah Aisyah memberitahu kepada suaminya bahwa Rara mau taaruf ke Ustad Alif. Tanpa pikir panjang Ustad Sobirin suami Ustazah Aisyah langsung memberitahukan kabar gembira ini kepada Ustad Alif.
“Assalamualaikum Ustad,” ucap Ustad Sobirin.
“Wa’alaikumussalam,”
“Saya mau kasih kabar gembira ke Ustaz Alif ni.”
“Tentang apa ustaz? Oiya bagaimana dengan Ustazah Rara?”
“Nah itu yang mau saya katakan, kalau Ustazah Rara mau bersama dengan Ustaz Alif,”
“Ahamdulillah, terima kasih ya ustaz.”
“Jadi bagaimana kelanjutannya Ustaz Alif?”
“Insyaallah secepatnya diaksanai, besok temani saya berjumpa dengan Ustazah Rara ya ustaz,”
“Insyaallah iya ustaz.”
Ustazah Aisyah memberitahu Rara kalau besok Ustaz Alf akan menemuinya. Reflek Rara langsung menelfon Umi.
“Assalamualaiku mi,”
“Waalaikumussalam, ada apa Ra dengaren nelfon jam segini,”
“Mi, Rara ada kabar gembira ke Umi, kalau besok Rara akan melaksanakan taaruf dengan Ustaz Ali,”
“Alhamdulillah akhirnya anak Umi mau menikah juga. Jadi kapan acara pernikahannya akan dilaksanakan?”
“Belum tahu mi, besok baru taaruf. Mungkin besok akan didiskusikan kapan acara pernikahannya.”
“Oke, maaf ya Rara Umi tidak bisa kesana. Yang Umi inginkan Rara nikahnya di Yogya ya Umi yang akan buat acaranya.”
“Insyallah Mi.”
Rara pun menetup telfonnya dengan umi, karena sudah larut malam akhirnya Rara tidur.
Keesokan harinya, Rara melangsungkan taaruf dengan Ustaz Alif. Dan hari ini juga kali pertamanya Rara bertatapan langsung dengan Uastaz Alif. “Masyaallah tampan juga ya Usaz Alif, kenapa selama ini aku enggak sadar. Astaghfirullah.” Ucap Rara dalam hari.
Setelah taaruf selesai, mereka pun memutuskan melakukan acara resepsinya dua minggu akan datang. Dan semua yang berhadir menyutujui permintaan Rara bahwa resepsi diadakan di Yogyakarta sebagai permintaan Umi Rara.
Hari H pernikahan pun tiba, semua keluarga ada disana terutama Ustazah Aisyah dan Ustaz Sobirin turut mengikuti berlangsungnya acara. Kali ini Ali abangnya Rara pulang dengan istrinya sekaligus hendak menikahkan adik tersayangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di Balik Ka'bah
NouvellesSebuah perjuangan akan membuahkan hasil, jika kita ikhlas melakukannya. Tetapi, terkadang keihklasan seseorang akan menjadi kalah dibandingkan sebuah doa. Kisah ini menceritakan seorang yang menemukan dambaaan hatinya ditanah suci. Tapi, Tuhan punya...
